icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Istri Bukan Babu Gratisanmu Mas!

Bab 6 Mengunjungi Mama dan Papa

Jumlah Kata:1230    |    Dirilis Pada: 14/06/2022

awa Kayla berkeliling kota seharian. Perutku terasa mual, mungki

i kekacauan di dapur jangan ditanya lagi, be

a nasi disana yang bisa kumaka

atu ingin sekali ku berteriak memanggil bibi agar segera men

n beresin tuh," kata mas A

yat hati, tangan ini spontan bergerak dan membereskan semua k

*

notifikasi d

ai di Jakarta, sekarang kami s

Nisa? kan Nisa bisa jem

ah stay di bandara tadi, besok kamu ke rumah ya ba

n Papa, Menatap wajahnya saja aku sudah tak

ibuk deh Ma, gak bisa nemenin

mah sendiri, Papa sudah kang

a do

dulu, kamu juga cepat tidu

ingin melepas rinduku pada mereka mungkin dengan meliha

kebodohan yang telah ku ciptakan sendiri. Andai saat itu aku tidak percaya sepenuhnya pada mas Arman, mungkin saat ini aku m

pa yang akan terjadi besok. Hatiku bahagia karena bisa kembali berjumpa dengan Mama dan Papa

jadi lebih tenang, aku pasrah pada garisan takdir dari

*

rman jika aku akan pergi menemui orang tuaku biar bagaimana dia masih suami sahku sehingga wajib bagiku untuk meminta izin sebelu

nanku apalagi hari ini adalah hari Senin, yan

a, Papa dan segala aktivitasku di rumah ini membuatku meneteskan air mata, kerindua

m art di rumah orangtuaku yang suda

mualaik

tan bibi kangen tau," ujarnya tersenyum

mkan hati membuatku melupakan s

pas kerinduan dan kehangatan dan kasih say

ak Nisa juga apa kabarnya kalau bibi li

m nampak keheranan melihatku. Dahinya mengkerut netran

lagi diet aja makanya kurusa

da di d

h Cah

a ca

satu-persatu kakiku memasuki istana ternyaman bagiku selama ini. Ya rumah ini bagiku adal

alam mempersiapkan diriku agar mampu menghadapi segal

bisa terlihat tegar di hadapan Mama dan Pa

pada Mama dan Papa yang nampakny

lam," balas k

a tampak merekah me

ua derita ini, ingin sekali aku menangis dalam pelukanny

l Mama. Tanpa berpikir panjang gegas aku menghampirinya dan m

gis?" tanya Mama usai

ama dan Papa, makanya Nisa

di cinta pertamaku, ia tak pernah marah dan sedikitpun tak pernah berbuat kasar padaku sikapnya yang hangat dan lembut

ak oleh keduanya ke ruang makan rupanya merek

serta nasi kuning tampak begitu menggoda. Biarpun aku lahir dan di

ah ini akan pulang, makanya Mama dan B

ama, sudah lama kita tidak

nikmat tiada tara semua beban derita yang kutanggung bagai hilang begitu saja, dengan lahap ku suapkan sesendok de

antai di ruang keluarga yang memang menj

nya kenapa sih gak nunggu kamu untuk

karena kami gak pengen lama-lama menjalin hubungan tanpa ikatan nik

anak Solehah Pa

ohongi kalian semoga kalian mengerti, aku h

pilihanmu adalah orang yang tepa

i kamu siapa ya?

an Pa,"

dia Nis?" ta

ngan di PT. A

untung saja pertanyaan mereka tidak aneh-aneh seh

g dengan Mama dan Papa toh aku sudah izin sama ma

nh...... tringt

uah panggilan masuk, ah panggilan d

selesai kata-kataku tapi si penelepon la

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka