Aku Istri Bukan Babu Gratisanmu Mas!

ata mas Arman dengan suara lantang, aku yakin

r kan," balasku sesantai mungkin,

f sama Nita sek

apa

ebih menderita dari sekaran

memang sudah menderita sejak me

lau itu

a dan keluargamu tau jika aku ini adalah istri

t Tut

tadi berhasil menciutkan nyali keduanya? ah entahlah yang penting aku

*

ngar, tapi tumben hari ini dia pulang lebih

ggil mas Arman se

mbawa belanjaan yang lumayan banyak. Kukira dia pulang cepat karena ingin mencer

ping mobil juga terbuka? apaka

belanjaan ini !"

Nita jadi kalian bis

bawa ya bawa!" ucap mas Arman

k saat ini aku mengalah dulu. Nita menggandeng suamiku

adalah balas dendam keduanya atas ucapan ku siang tadi

njaan yang dapur yang super banyak hin

l mas Arman lagi d

ah bersantai bersama Nita, huh sebel harus

a,

aya dan Ni

takut nanti gendut terus ayang aku gak cinta lag

i biasa saja Nis,

mungkin sedikit rasa gurih akan m

segera menuju dapur menyiapkan min

, lalu kemudian membuat teh yang kuberi dua sendok makan gar

ungkin ku hidangkan minuma

mbak Nita," ucapku pa

a dan Nita wajahnya memerah saat

gan lupa dihabiskan ya say

ku Anita. Apakah body mu akan tetap seksi ataukah tensi darah

ariku sehingga ia tak melapor pada mas Arman, tapi ba

goreng seafood untuk mak

dzan maka ku putuskan untuk sholat magrib dulu

magriban

rse

*

gai menu makan malam ini sesuai dengan permintaan mas Arman. Ku buat senikmat mungkin dan tak lupa aku meny

alam piring, kubiarkan dulu di wajan dan kumas

ku lakukan agar wanita itu sadar dan meninggalkan Arman sehingg

memiliki sedikit cinta untuk mas Arman, maka ku

idangan istimewa ini di meja makan, tak lupa ku b

*

malam bareng bareng," k

dapan mereka hanya b

l nih aku yang masak," kataku

a suap masih aman terkendali. Namun saat setengahnya sudah dih

tku kembung y

masuk angi

ereka tak mencurigai ku, kan bisa be

suatu zat yang mengandung unsur gas dan memiliki aroma yang sangat khas

t akh," kata mas Arman sambil me

gak tahan," ucap Nita s

jangan main main lagi de

keluar lagi dan arom

entut lagi?" lo

makan, bikin gak selera makan aja," uca

elo!" ben

t.....

ang, selera makanku jadi hilang gar

Nita memelas sambil te

menahan amarah dan juga malu sekaligus. Ingin sekali aku tertawa

makanya gue sekarang mules kayak gini!" tuduh Nita yan