icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Enemies Wedding

Bab 6 Saya Menyebutnya Ancaman

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

U

target bidikan Lovani. Tak meleset sesenti pun, membungkan

dipertemukan dengan bibit kebencian yang membatasi, mungkin ia akan

r

s tampan itu dalam keadaan buruknya. Tawa licik yang terlepas sudah disimpannya rapa

pekerjaan kalian!" tit

emudian menundukkan kepala para pekerjanya. Beberapa barang yang t

ng di depannya alih-alih mementingkan semuanya. "Kenapa? Anda meras

tidak pernah menggunakan kekerasan kepadamu, Nona Lovani. Kalau Anda te

verbal untuk melawan saya. Saya tidak bermasalah dengan itu," tantang Lovani. Sen

ebesaran itu entah dimiliki oleh siapa, tapi yang jelas, kemeja itu adalah

ah ia menelan salivanya yang tersekat di ujung, sampai tak bisa bereak

alu sepadan untuk menjadi lawannya. Namun, pertama kalinya, Anja

a sekarang ini? Terakhir kamu memperlakukan saya sama persis, sekarang kamu juga

kan wajahnya, sedikit berjinjit untuk menggapai telinga

pan berkabut saat seseorang menginginkan perempuan. Ia tahu, karena ia sering m

uh Lovani? Ia pun, bukan wanita yang mudah memasrahkan sesuatu yang bukan kehendaknya.

njatuhkannya. Salah siapa? "Anda menginginkan saya, Tuan Anja? Atau diri An

ona Lovani. Anda bahkan tidak tahu ap

a baik-baik. Tidak baik juga, tapi lebih sopan dari cara Lovani mengusir di

tnya terikat hingga memeras wanita itu sampai di titik darah penghabisa

dan semaunya itu yang akan diberikan Anja kepadanya. "Masih beruntung Nona seperti ini kepad

sar pada saya, lakukan! Maka saya akan membalas setimpal dengan apa yang Anda

h terperangkap jelas ke dalam telinga sensitifnya. Menyambut ucapan itu separuh-se

. Dan untuk pertama kalinya, ia harus bergerak alih-alih memuaskan dirinya sendiri. "Kalau itu yang Anda in

*

gian yang tersisa dari apartemen ini! Dibiarkan kosong t

g tersisa! Lenyap tak meninggalkan jejak maupun bayangan. Sepanjang mata memanda

n ia sama sekali belum mandi. Dan si pria yang tidak punya hati itu telah m

in

82

tion

mereka akan menjemputmu untuk ke rumah saya. Semua barang-barang Nona berada di sini. Pilahlah

rih payahku, huh?! Dasar pengatur!" sungut Lovani tak henti-hentinya. Benda pipih it

Lafael is

menjadi sasaran kekesalan, pengaduan, dan keluhan dari Lovani. Yang disuk

vani sebagai pendamping. Bukan si penyu

ndatarkan lagi suara dan emosinya agar tak mening

erkas menumpuk untuk ditandatangani oleh Nona, dan Nona tidak ada kabar hari ini.

. Tolong siapkan pakaian yang sekiranya nyaman untuk saya pakai. Sampaikan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka