icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Enemies Wedding

Bab 4 Dia Tandinganmu

Jumlah Kata:1095    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

! T

rurat meskipun Tuan meminta saya untuk tidak m

l

ng terbuka, mulai dikaitkan kembali. Sayu bergegas menyembulkan separuh tubuhnya agar keada

haannya itu menunduk, tak berani bersitatap ataupun berspekulasi macam-macam

nya lagi. Tangan kanan dan kirinya mengaitkan dasi kembali di sekitar lehernya. Me

*

ertama kali menginjakkan kaki di lobby perusahaannya. Jauh di depan sana, keru

anjangnya terpancang indah. Sebelah lengannya menekuk, bertumpu p

butnya, 'Undefeated Woman.' Aura dan dominasinya pantas diacungkan jem

-menit yang lalu!" seru Lovani lantang. Posisi berkacaknya telah berganti jadi bersedekap dada. "Kenap

ngin. "Kalian semua masuk

il. Sebagiannya beranjak, sebagian lagi masih bergosip. Memic

, sudah termasuk sebagai salah satu bentuk tanda bahwa ia

puncak piramida. Perkumpulan banyak itu telah menipis. Hingga akhir

ada gentarnya. Namun, bersikap leb

ek Anja. Terukir seringai kecil y

a ini. Dibandingkan hanya melalui ponsel, dibandingkan hanya mengoceh tid

etik Lovani menjeda, menikmati paras rupawan yang ingin menerkamnya, wanita anggun itu bertutur mengancam lagi. "Besok-besok, saya yang akan datang dan membakar

upakan tentang di mana keduanya berada saat ini. Abaika

benarnya sama rata. Postur mereka berdua mendukung untuk bertarung. Kilatan

snya tampak menawan itu malah terlihat seperti pria brengsek yang akan merusak seorang perempu

Kini wanita itu mengambil langkah beraninya. Memukul mundur seseorang yang sebenar

asil menampiknya. "Dan ini adalah pertemuan kedua yang saya harapkan tidak ada lan

a Lo

ya kesal." Secepat kilat wanita itu bergerak menyudutkan seseorang yang sa

habis. Sampai mana tingkatan wanita itu berada? Dan sekarang, Lovani sendiri berada di tingk

nunduk sedikit lebih rendah, merasakan sendiri embusan n

ang wanita y

tinggi dari sebelumnya. Seolah ingin menjunjung

itu dengan seringai sepadannya. "Bukan begitu cara mai

i," ancam Lovani bengis. Hendak menampik, tapi kegesitan Anja adalah suatu kebolehan dan keleb

tanya Anja sinis. "Dengan perilaku Anda membakar bunga pemberi

l

" Lovani berseru tegas. Sengaja mendesak hidung mancung keduan

g-masing dengan menyundul kening agar si lawan mundur. "Anda sudah kehabisan topik dan bahan pemb

takut dengan Ibu

ita itu beradu. Tak dibiarkan menganggur, kedua tangannya bergerak mencengkram kerah kemeja Anja tanpa

getahui titik kelemahan wanita ini. Untuk apa Anja sibuk-sibuk membalas? Memang pos

Lovani mengacungkan jari kurang ajarnya tepat ke wajahnya. "Sekali Anda

erbalik ke belakang. Menendang satu tong bes

nya yang merekah, bergumam, "Maka akan saya jadikan kamu sebagai mili

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka