Sandiwara Cintamu
saat menatap matamu. Kita saling berhadapan, tanganmu mencengkram pundak
...," ucapku,
guh terlalu cepat! Padahal baru saja beberapa hari kamu datang dari luar negeri, hubung
ngkat sambil meng
a aku tidak yak
mu menuntunku duduk di sofa, sedangkan kamu masih berdiri. Apa yang akan kamu la
i situ. Hisap jari lo tuh, biar darahnya ber
sak? Memangn
a masak
Tunggu aja di situ. S
gi. Kuputuskan untuk menghisap jari. Yah, semoga saja bi
nya. Coba rasa!" kamu berkata seraya meng
at aku mencicipi. Aku pun
Kok lo bisa
-begini gue jago masak tauk, buka
mana? Di New York, kah? tanyaku
diri, jadi gue belajar masak sendiri. Biasanya cuma m
kamu tidak pernah memasak. Waktu ulang tahun saja, kamu pernah mencoba memasak di dapur, tetapi
senyum-seny
uara pelan. "Gak, gue cuma gak bisa bayangin aja wak
u ngebayangin." Matamu tampak penu
nap
ng kenyang. Lo udah k
" Aku punme
*
agian udah larut malam juga kok," katamu sambil membantu mencuci piring. Ka
t? Gila lo ya, nanti kalo ada yang tau k
ue baakl biari
yang sama, dan di kamar yang sama. Namun, itu waktu kita masih kecil! Setelah dewasa, tidak mungkin kita tidur bersa
a yuk!" kataku sam
ah sangat lelah. Gue cuma mau berbarin
! Biar gue yang nyetir." Ya,
, Sayang. Tolong
ghela napas sebelum ak
kan lampu. "Kalau lo masih tetap bersikeras gak mau pulang,
gue di situ. Gue di sofa dan
h, biar gue aja yang di sofa. Kan lo itu
gak papa biar gue di sofa aja, l
r aja sama-sama. Pusing gue," kataku y
itu dong. Tenang aja, gue m
sekamar aja lan
asa khawatir. Ada firasat aneh yang seketika muncul di benak. Rasanya ingin berubah pikiran, tetapi apa daya
sa mandi dulu kalau mau," kataku yang sedang me
masih harum kok," k
h terse
anya panas. Setelah bekerja seharian tent
malam tauk. Udah sini langsung ti
asur. Kemudian duduk di sisi kiri sebelum ber
ada monster di kolong tempat tidur. Hihihi." Sepertinya kamu mencoba menggodaku,
cam," kataku sambil te
sama bibir lo," bisikmu
iam!" kataku yang
ak dari kasur. Aku pun menoleh. Kamu t
tanyaku yang heran
pu di sebel
Lo mau apa
matiin la
Gila! Masa lo mau k
ali ke tempat tidur.. Aku masih tidak beran
" Kamu berbisik
ggap Tiyo serius! Tiyo pasti bercanda. Tenang, Zahra. Kalian ba