Sandiwara Cintamu
*
kamu bertanya dan tersenyum, setelah
dikit lagi. Karena kelelahan jadi kita memutuskan untuk istirahat sambil makan, lalu
. Namun, pikiran seakan tak mau mengutarakan
ya, waktu, tempat, dan o
g gue kalah, tapi akhirnya gue menang. Jadi lo harus menu
pa lo serius!?" kataku yang mencoba mengabaikanmu. Tidak terbaya
adalah janji," katamu
af sebelum mengangkat ponsel dan menjawab panggilan itu. Bahkan kamu tidak bangun dari temp
nyata Bibi Enda
enatapku. Alismu yang
an masa lalu, ya. Oke-oke," katamu yang sem
um bangkit dari tempat duduk, lalu
uju. Kamu pun terseny
ku sempat mendengar dan sepertinya
*
u masih belum kembali. Sebenarnya seserius apa ya
makan cepat-cepat terus langsu
kku sebelum
ita pun langsung pergi m
bahwa kita tidak akan pergi ke rumah. Kupikir kit
sebelumnya? Gue sudah memiki
? Apa
ia bilang gue harus jaga putranya, karena dia punya urus
a Pak Ruli jarang mengunjungi rumah Pak Freza yang lebih muda, tetapi kad
Kami tidak begitu dekat, jadi hanya menyapa ata
gue yang ja
tersenyum. "Pasopati baik kok, cuma
erus di ma
bulan madu. Merayakan hari jadia
pasti ga akan bisa
nar-benar rumah yang sangat besar dan hampir
nyalamimu. "Hai, Nak Zahra! Tiyo minta b
" jawabku
a Tiyo sudah memberitahumu kalo anak Bapak itu nakal? Kemungkinan kepal
, Paman!" kamu berbicara kasar, lalu me
ak Ruli tertawa
anita, yang lebih mirip seperti bidadari dsn menunggu di pintu
a, istri Pak Ruli," wanita itu memperken
a Zahra. Hafidzah Zahra. Tapi ... saya buka
mu menjadi pacarku, te
k nakal itu?" kamu bertanya dan itu seperti sinyal ketika se
tanya seraya membu
saya?" tanya anak laki-laki
ggangku. Sifat fisik keluargamu-nya terliha
mbut Adul, lalu berbalik melihat Pak Ru
i, Tiyo," kata Bu Lina deng
k Ruli mengangguk seraya memeluk
ah kita. "Maaf atas ketidak-nyamanannya, ya? Jaga anak
wok ya, oke?" Anak itu tampak yakin bahwa ketika orang tuanya
kan sama anak ini?" katamu, beliau
ak Ruli ke anaknya, "kamu harus so
*
buat ambilin," katamu sebelum menoleh ke Adul. "Adul, un
wabmu deng
pertanyaan yang menghibur, ketika kamu masuk lebih dulu. Dahinya berkerut saat dagunya bertumpu
emukul anak itu. Saat melihat rumah itu, aku terkesan d
renang di belakang. Di sisi kirinya ada tangga besar. Di sebelah kanan adalah area untuk menerima tamu yang
besar itu terhenti, ketika
an pacarnya yang bakal jagain Adul," dia berkata seolah menuduh
tu milik Tante, sehingga gak akan ada orang lain yang mengejarnya. Ayah dan ibu seperti itu. Ayah bertanya, apakah tidak apa-apa? Ayah biasa menggoda i
g ayah dan ibu, ya kan, Tante Zahra? Karena Adul mau menjadi
erewet saat berbicara. Namun, bahasanya sangat
dapat memberi nasihat tentang cinta, sehar
yo kita main!" aku meminta unt
nyaan dari atas. Aku mendongak dan melihatmu berdiri di tangga besar. Satu tangan ada di saku, dan tangan lainn
menarik tanganku dan a
lagi. Action figur Spiderman terkonsentrasi dalam berbagai ukuran, dan ada yang terbesar di ujung ruangan yang menghadap pintu
Spiderman! Adul bakal sembunyika
kamu ingin kita lakuk
hiburan. Kita ke sana aja," katan
agi. Kita bertemu dan hampir berta
omelanmu langsung terpotong
main Dance Central! Menyenangkan lo!" katan
ap. Ada TV layar datar besar dan lima
gis, rasanya sudah lelah. Namun, sangat memalukan jika menolak a
lah. Ayo kita menonton film saja," kat
dul terlihat seperti sedang memikirkan jaw
au begitu kita m
anya apakah aku baik-baik s
, Ad
"Tapi Tante harus janji bahwa Tante bakal nar
ersamanya atau tidak. Namun, karena tidak bisa menolak
eluk. "Ayo pergi sekarang," katanya,
mu, yang diam-diam mengikuti. Kemudian dia meraih t
yah Adul selama orang tu
a kita kosong, tidak menunjukkan emos
, menyerah pada k
*
mencintai. Terima kasih karena Engkau mengirim mereka ke Adul dan membuat Adul bersama mereka. Adul harap Engkau akan memberi Ayah banyak kesabaran, dan cinta dalam memahami
Aku berhenti mengawasinya