icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sandiwara Cintamu

Bab 2 Terbiasa Sikapmu

Jumlah Kata:1055    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

b

ia yang ngatur jadw

ong karena kamu

epertinya mengabaikan janji

emarin?" tanyaku dengan heran, kalian

emput dia di bandara

" uc

yo. Kalau lo butuh sesuatu, interkom ada

mu, tetapi sayangnya kamu adalah bos. Saat itu, hingga hari, bulan, dan tahun berikutnya,

keluar pintu, aku mend

dzah

da apa

tadi malam kan?" tanyamu. A

o mimpiin sesuatu yang

lisku sepertinya bertemu. Ap

pergi sekarang," katam

ke

aku mendengar suara

ila? Gimana

r lagi semua yang dikatakan Al

bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi. Apakah kalian

*

i sebelah. Kulirij jam tangan, ternyata sudah pukul

dulu

ah!" Kamu bersikeras

dah ke

k tanganku. Waktu itu setuju saj

nih!"

?" tanyamu lagi sa

sambil melihat nomor yang

rserah k

a yang bersama kita di lift. "Rina,

Padahal, kamu baru mulai bekerja di kantor. Sedangkan aku benar-benar

awah, Tuan," jawab

ambil menekan l

u menoleh ke arahku, mengedipkan mat

, di mana akan ditempatkan. Sepertinya saat i

Nanti mereka salah paham," ka

sudah terbiasa dengan Tuan,"

anyaku ketika kita hanya b

awa, "gue baru aja menebak n

ak kenal sa

erlalu banyak bertanya-tanya."

*

ama lo?" tanyamu saat

mu pun bangkit dan p

iasa' yang kumaksud. Alvin adalah orang yang selalu kuikuti tentang makanan,

nyata kamu sudah kembali sambil membawa namp

g gue maksud sebagai 'biasa' tadi?

ang. Keheningan berlalu begitu

u dan mama kan sama, kok bisa lupa?

ku pun melan

amar lo, gak ada siapa-siapa. Padahal gue berharal

ih gue hadiah waktu wisuda," kataku. Kamu

akukan apa-apa, karena memang tidak punya apa-apa jug

alau gue yang nyet

engemudi yan

n konvoi nanti, tetapi besok lo bakal ikut sama gue." Baru saja hendak prot

Gila Tukang Atur yang

*

berapa?" tanyamu d

ir selesai

erpoint-lah yang dibutuhkan. Namu karena tidak memiliki laptop, aku harus memin

pa lama laporan sialanmu, Hafidzah Zahra! Dua buku?!" K

dur di sini kalau-kalau kita bermalam?" Lisa

a, Tiyo. Gue udah pamit s

an sekelasmu, Hafidzah Zahra! Turun atau

na. Kamu juga mengantarku meskipun aku bilang bisa pulan

emetaran. "Jangan setu

antar lo ke sopir keluarga lo kalau s

gue setelah itu," aku berkata di telepo

ain nanti! Gue mau selesaikan laporan lo aja. Ayo, Hafidzah Zahra. Lo harus

n ketika menghadapimu. Setiap argumen, kamu selal

, terima ka

*

aik-baik aja? Apa kepala

gue baik-baik aja. Kenapa lo selalu berpikir ka

geleng sambil m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka