AFTER THAT NIGHT (CEO)
pintu. Langkah Nyonya Hawk berhenti di depan Dar
gan wajah dinginnya. Pupil Nyonya Hawk berputar
k di dalam sana. Sebaiknya kita pergi saja. Aku takut bau busuk itu hinggap di gau
barang arah, menghindar. Dia cukup paha
pria tampan di depannya itu begitu jorok seperti yang di katakan ibunya tadi. Jika
segera merangkul bahu X
ubuhnya. Tak terduga, Nyonya Hawk tiba-tiba kembali lagi pa
h busuk itu. Mengerti?" cetus Nyonya Haw
ia hanya memandangi dari agak jauh. Dia hanya menggelengkan kepala sambil tersenyu
Xavia. Mereka pun berlalu pergi. Darren menghela napas kasar sembari mengusa
nya. Manik pria itu membulat sempurna melihat Angela yang sedang mem
langkah setengah berlari Darre
uku mengatakan sesuatu padamu?" Darren berta
danya. Angela tampak semakin cepat membenahi semua
eting kopernya. Wanita itu menoleh cepat padanya dengan
aku, apa yang sudah ibuku katakan padamu
ang sangat bergejolak. Melihat wajah Darre
harus pergi." Ditarik
berkata apa pun lagi. Dia hanya mengusap kedua pi
amar sambil menyeret kopernya. Darren mengeja
la, t
wajah, menghindari kontak mata dengan pr
s Angela dengan sorot hangat. Angela masih terdiam. Sejenak k
, Darren. Aku moho
ya Hawk tadi bukan hanya melukai pipiny
in terluka karena rasa cintanya pada pria itu. Angela sadar, dirinya hanya
g tampak pucat. Dia dapat melihat ada beban yang
sangat tertekan. Apakah rencana pertunangan dirinya dengan Xavia?
ya menggenggam jemari wanita itu de
ari Darren yang sedang menggenggamnya. Perlahan jalinan itu mulai mengen
menyiksaku. Kumohon," lirih Angela denga
memalingkan wajah dan berjalan melewati sampai m
ngusap wajah hingga rambutnya yang hitam. Dia tampak sangat
enanya. Apa pun yang sudah ibunya katakan pada Angel
demikian, Darren tak mungkin menyalahka
esalnya dengan perasaan
inya tak mungkin bisa melawan ibunya. Darren merasa seda
taukah ini memang saatnya di mana h
artemen Darren. Betapa sakit hatinya saat ini. Teganya Nyonya Hawk sampai me
tapi bukan berarti dia menginc
Master Hawk itu, tanpa mengi
ni, tapi kali ini Angela sadar. Dia benar-benar sadar! J
ki begitu, hatinya sangat sulit untuk bisa melepaskan Darren beg
amnya. Bodoh! Dirinya memang sangat bodoh. Harusnya dia tingg
sa berpaling dari Darren. Bahkan dia sudah me
ungkin takkan begitu rapuh seperti ini--" Ange
ia menjerit sekuatnya. Namun itu takkan bisa merubah kenyataan. Di
yang sedang mengemudi. Dia sedikit heran karena wanita
kerjaan? Si sopir taksi hanya bisa menerka-nerka saja
, Pak!" sahut Angela. Dia segera menyeka kedua pipinya yang ba
opir taksi mena
ertimpa batu yang sangat besar. Tidak, tidak, diriny