icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AFTER THAT NIGHT (CEO)

Bab 7 Segar Dipandang

Jumlah Kata:1043    |    Dirilis Pada: 31/12/2022

yang mengemis untuk ditangk

hlil

*

k sunyi. Para staf utama dan juga para klien penting suda

g tak juga memberinya kabar sejak dua hari terakhir. Entah di mana Angela berada sekarang

yang membalut tubuh atletisnya menghembuskan

a hari lagi. Namun Angela masih belum mengetahui hal itu

rkan mendongkak ke atas, menatapi langit-langit bernuansa gold d

h Angela dan Xavia yang muncul secara bergantian seperti sebuah video pende

s begini," pekiknya kesal sambil mengacak-acak

arus mencarinya," lanjut Darren lagi

ng kini mengisi hidupnya. Angela sudah lebih dulu me

itu pun mulai jatuh hati padanya. Ah, bukan Darren terlalu percaya a

ginan orang tuanya? Atau tetap memperjuangkan cintanya pada Angela yang tak mungkin me

ang teram

EO

ng melamun langsung terperanjak. Jeremy pun ikut terkejut karenanya. Tentu s

embuat Anda kaget," sesal Jeremy

ang sedang tidak fokus t

akhir ini CEO sering terlihat sedang melamun dan murung. Mungkin memikirkan pert

il meraih candy mint yang ada di laci mejanya, membuka kemasannya dan segera

masuki ruangan ini lima

g mengunyah candy mint. Alisnya hampir

arren kembali bertanya, kali ini s

pasnya untuk menjawab. Jeremy baru saj

akmu menemui

my segera menoleh. Sedangkan Darren hanya mencoba mengintip sumber s

yanyian hujan di musim semi itu adalah suaranya Xavia. Astaga, dia s

ak senang. Dan Xavia segera menghampirinya deng

m ramah. Xavia membalas senyumnya lalu beralih pada

" Jeremy segera membungkuk pada Darren k

eduanya. Wanita itu tersenyum memandangi Darren yang tampak sibuk dengan layar laptopnya. Entah a

dingin pada calon istrinya itu. Wajahnya dibiarkan tetap mengarah pa

mengecek beberapa laporan yang sebenarnya sud

condongkan wajah pada Darren di seberang meja, lan

kan lekuk payudaranya yang tampak besar dan padat. Seketika tubuhnya menjadi panas dingin tak jelas

ren datar sembari menunjuk ke arah sofa menggunakan dagunya. Ya, lebih baik gadis

berang meja Darren. Sebuah anggukkan dari Darren, dia pun segera berjalan anggun men

ng seraya mendaratkan bokong pada sofa empuk itu. Dia mengambil pos

hitam yang terbuka di bagian bahu hingga tulang selangkarnya itu membuat Xavia terl

. Pria itu menelan salivanya saat melihat yang tak seharusnya.

Hatinya ingin berkata, Tidak, tidak dan tidak. Namun,

gela yang sudah sering bercinta dengannya. Astaga! Bodoh!

erutama cara wanita itu memuaskan dirinya di atas ranjang. Dalam diam Darren mengulas senyum te

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka