AFTER THAT NIGHT (CEO)

obrolan yang seru. Keduanya tampak canggung. Hanya

terkesan dingin. Dia memang tak menyukai pria yang ban

dia agak kesusahan untuk mencari alasan yang tepat. Seperti pesan ibuny

bola mata kebiruan Xavia yang selalu menginc

anya Xavia usai menyesap pada gelas granitanya. Darren agak ter

ajah pada lalu lalang orang-orang di luar sana. Dia tak

ibuk pekan ini? Bila ada waktu, aku ingin mengaja

kin canggun

Ya, aku tak bisa." Darren kembali mema

senyum tipis. Rupanya Darren tipe pria yang tak mudah menerima ajakan

m ini? Ya, sekedar menikmati udara malam," ajak

a ini? Gadis itu terus menawarkan

fkan aku," balas Darren dengan hati-hati. Dia taku

h bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Selain itu, dia

orang tuanya ini adalah

yang kulihat di majalah bisnis. Karirmu sangat bagus,

via bisa bersikap begitu pengertian. Dar

ih," ucap D

Cheesecake, berupa dessert dengan saus berries. Sangat cocok dinikmati oleh pasangan yan

*

gung tadi, Darren mengantar Xavia menuju mo

yang tampak masih acuh padanya. Tak apa, justru sikap dingin Darr

ucap Darren yang berdiri di depan Xavia yang sudah tiba di depan mo

kau bisa datang." X

ren hanya

arren untuk masuk ke mobilnya. Namun, tiba-tiba seorang pengendara mo

ASS

aaaa

sa saja melukainya. Darren segera maju dan menangkap Xavia hingga ter

enyingkirkan anak-anak rambut itu, dengan masih pada posisinya. Jantung keduanya t

dengan stelan jas hitamnya cukup mengagetkan kedua

Sedangkan Darren tampak salah tingkah dan memalingkan wajahnya ke

Xavia tersenyum pada Darre

iri di sana sampai mobil Limousine put

rgejolak tak jelas, dia segera berjalan menuju Je

ren segera memasuki mobilnya. Jeremy menutup pintu mobil itu samb

i di apartemennya selama ini. Ada pun dua atau tiga kali dalam sebula

Selain dekat dengan kantornya, dia pun bisa d

ang nyaman. Wajahnya tampak datar dan pikirannya sedang melantur en

at. Namun kali ini bola mata indah Xavia yang muncul. Darren sege

egera membuka suara sambil menat

? Apa Anda ba

aja," jawab Darren sambil

kemudinya ke arah kanan, memasuki gerbang seb

gera berjalan cepat menyusul bosnya itu. Darren meneru

berpapasan tampak me

lantai 25. Darren segera berjalan ke arah

ggal jadiannya dengan Angela. Angka cantik itu dia jadikan

erbuka saat pasword b

am. Mata Darren menangkap sosok gadis yang sed

ge