AFTER THAT NIGHT (CEO)
idahnya terasa keluh. Dia memang tak berani membantah apa pun keinginan ibun
dia, dan jangan pernah kecewakan Mama. Aku sangat senang saat Tuan Altano mau menerima lamaran ini. Bahkan dia menyempa
i menelan sa
ria yang sangat beruntung karena puteri tunggal Tuan Altano itu mahu
agi. Dia harus bicara pa
Aku suka atau tidak pada gadis itu," protes Darren. Bagaimanapun dia berhak
ren tampak he
alu setuju pada semua pilihanku, bukan?" Nyonya Hawk mulai memutar tubuhnya untuk berjalan-jalan ke
g ibunya perintahkan, pasti dia ikuti dengan semestinya. Namun
berikan kesan yang baik untuknya. Kau mengerti?" Sudah mau pergi pun Nyonya Hawk masih sempat menekan Darren. Namun Darren
aiknya kau tinggalkan Jalang itu segera," ucap Nyonya Hawk ya
pikirannya. Nyonya Hawk tersenyum miring dan segera meninggalkan ruangan Darren sambil meni
uhh
arannya. Kedua tangannya mengusap kasar pada wajahnya. Dia sangat pusing. Bagaimana mu
g sangat egois. Nyonya Hawk tak pernah meminta pendapat siapa pun untuk semua
ya. Bahkan Tuan Hawk sekali pun selalu mendukung keputusan
harapan satu-satunya keluarga Hawk. Meski dulu Darren memiliki seorang adik bernama Harry. Namun
ari daftar ahli waris keluarga Hawk. Kenapa demikian? Masalahnya sepel
rang pasti mempunyai cit
saja
a pun sering muncul di surat kabar dan stasiun televisi. Namun Harry justru tak ingin menjadi pekerj
sepanjang tahun. Sejak menyelesaikan kuliahnya di London dan memimpin Hawk Company Group, Darren sangatlah bersinar. Baru tiga tahun dia bergabung d
kan, bukan takut di usir seperti Harry. Namun
ang Nyonya Hawk pesan untuk Anda." s
Darren menunjuk pada sofa ya
r tubuhnya menuju sofa dengan warna dark b
a menemui Nona Price sekarang," ucap Jeremy u
"Baiklah, tunggu aku di luar." D
uju sofa di mana Jeremy menaruh stelan yang akan dikenakannya sore ini. Sebuah jas warna
*
ap penuh hormat dia membukakan pintu. Darren keluar dari sana sambil mengangguk pada Jeremy. Mereka mulai berjalan menuju pintu re
ona Price masih di jalan," ucap Jeremy se
ndiri," pinta Darren datar
dan segera meninggalkan Darren
na. Namun gadis bernama Xavia Altano Price itu belum juga kelihatan batang hidungnya. Be
nunggu." terdengar suara lem
menanggah pada gadis yang sedang be
rpakaiannya pun terkesan modis, dan wajahnya terbilang cantik. Ya, dia adalah Xavia Price. Puteri tunggal Edwar
ap bola mata kebiruan gadis itu. Bola mata yang bersinar sepert