icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AFTER THAT NIGHT (CEO)

Bab 2 Bola Mata yang Enak Dipandang

Jumlah Kata:1035    |    Dirilis Pada: 22/05/2022

idahnya terasa keluh. Dia memang tak berani membantah apa pun keinginan ibun

dia, dan jangan pernah kecewakan Mama. Aku sangat senang saat Tuan Altano mau menerima lamaran ini. Bahkan dia menyempa

i menelan sa

ria yang sangat beruntung karena puteri tunggal Tuan Altano itu mahu

agi. Dia harus bicara pa

Aku suka atau tidak pada gadis itu," protes Darren. Bagaimanapun dia berhak

ren tampak he

alu setuju pada semua pilihanku, bukan?" Nyonya Hawk mulai memutar tubuhnya untuk berjalan-jalan ke

g ibunya perintahkan, pasti dia ikuti dengan semestinya. Namun

berikan kesan yang baik untuknya. Kau mengerti?" Sudah mau pergi pun Nyonya Hawk masih sempat menekan Darren. Namun Darren

aiknya kau tinggalkan Jalang itu segera," ucap Nyonya Hawk ya

pikirannya. Nyonya Hawk tersenyum miring dan segera meninggalkan ruangan Darren sambil meni

uhh

arannya. Kedua tangannya mengusap kasar pada wajahnya. Dia sangat pusing. Bagaimana mu

g sangat egois. Nyonya Hawk tak pernah meminta pendapat siapa pun untuk semua

ya. Bahkan Tuan Hawk sekali pun selalu mendukung keputusan

harapan satu-satunya keluarga Hawk. Meski dulu Darren memiliki seorang adik bernama Harry. Namun

ari daftar ahli waris keluarga Hawk. Kenapa demikian? Masalahnya sepel

rang pasti mempunyai cit

saja

a pun sering muncul di surat kabar dan stasiun televisi. Namun Harry justru tak ingin menjadi pekerj

sepanjang tahun. Sejak menyelesaikan kuliahnya di London dan memimpin Hawk Company Group, Darren sangatlah bersinar. Baru tiga tahun dia bergabung d

kan, bukan takut di usir seperti Harry. Namun

ang Nyonya Hawk pesan untuk Anda." s

Darren menunjuk pada sofa ya

r tubuhnya menuju sofa dengan warna dark b

a menemui Nona Price sekarang," ucap Jeremy u

"Baiklah, tunggu aku di luar." D

uju sofa di mana Jeremy menaruh stelan yang akan dikenakannya sore ini. Sebuah jas warna

*

ap penuh hormat dia membukakan pintu. Darren keluar dari sana sambil mengangguk pada Jeremy. Mereka mulai berjalan menuju pintu re

ona Price masih di jalan," ucap Jeremy se

ndiri," pinta Darren datar

dan segera meninggalkan Darren

na. Namun gadis bernama Xavia Altano Price itu belum juga kelihatan batang hidungnya. Be

nunggu." terdengar suara lem

menanggah pada gadis yang sedang be

rpakaiannya pun terkesan modis, dan wajahnya terbilang cantik. Ya, dia adalah Xavia Price. Puteri tunggal Edwar

ap bola mata kebiruan gadis itu. Bola mata yang bersinar sepert

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka