Kehormatan Yang ternoda
kan sholat magrib, Sal
emaram, tanda matahari a
pada langit itu, seakan berha
dikejutkan oleh suara yang tidak asi
ulang,
mengangguk pelan sambil teru
ani pulang
yaal
a bisa nemani," s
ih. Saya se
i pelan suaranya, seraya m
yang menyapa," ucap Jhondra dengan ketus. Ia sangat
lawan jenis, makanya dia menunduk dan menghindar." Gavin
egur cewek itu lagi Va
perti dia. Bahkan sebelumnya setiap gadis tergila-gila padaku." Evan me
ong! penampilan kumuh,
dan mengeluarkan ponsel dari saku
in juga dudu
uar! juga jangan merendahkan
ang yang kita rendahkan ma
tersandar di dinding. Kemudian ia mem
tidak akan per
l memanggil nama Dind
dalam. Ia mengambil musha
lm
lan tingkat tingginya. Sambil telungkup ia
la sendiri sambil tersen
" Rara menepuk p
njak dan lan
sih kak!
un! lagi pula tidak b
perti kita berjodoh dengan panger
elapak tangannya p
hat?" ta
nnya yang tadi sempat melambung tinggi terhempas seketika. Dia menghembuskan napasnya kasar seolah kenyataan tidak seindah khayalan. Andai saja, nasib itu sepe
pula, sudah dari tadi kakak memanggil kamu, tapi t
ak diajak bercerita. A
ngan keluarganya sendiri yang bisa tempat Salmah menjadi dir
langkah kakinya untuk m
sus makanan t
sangatlah dekat
uncul seor
il mau di ge
dengan Salmah. Setiap sore dia selalu ikut dengan Salmah untuk pergi mengaji ke masji
Berat, Tante sudah tidak san
knya Tante, g
almah sambil berjongkok untuk m
a Tantenya, Sal
t matanya pada Rara namun dia
Meskipun hidup pada garis kemiskinan, keluarga me
*
benaknya. Tidak pernah sebelumnya ia merasakan sensasi seperti ini. Ketika bayangan itu muncul
Tuhan! karena sudah memikirkan seora
mengapa semakin dia mencoba menghilangkan bayangan Dokter itu, semakin pula ia hadir berulang kali s
ntu aku! a
ia tidak mengetahui apa yang sedang terjadi dengan dirinya saat ini. Mata yang dipaksakan terpejam meni
di depan pintu kamar itu, datang keraguan untuk mengetuk, karena takut mengganggu tidur iparn
tangan mengetuk pintu
Rara," pan
benarnya semenjak Salmah pulang dari masjid sore tad
r perlahan dan hati-hati, supaya t
anya Rara pe
sini, bagaimana kalau
at sudah tiba di kamar Salmah,
a a
ngung harus
ending Kakak pergi tidur aja. Ngantuk." Rara
tidak bisa tidur. Hatiku gelisah. Setiap akan
apa ada yang sedang k
arnya,
nunggu cerita
ta, wajah seseorang selalu hadir
t untuk diartikan. Namun
nya?" tanya
mpung kita, Kak. Kost mereka akan k