Kehormatan Yang ternoda

kunci mobil dan

ka janjikan, Jhondra men

. Akan tetapi untuk meminta temani dengan Rara juga tidak mungkin karena Jhondra melarangnya untuk

annya! sudah aku peringatkan untuk tidak memba

mobil Jhondra den

mobil dan menyapa

laikum," sa

salam," ja

mbawa kepo

ikan?" tanya Salmah penasaran, sebab ibunya kemaren baru dari puskesmas. Salmah takut kalau yang ingin dibicarakan Jhondra ada

seolah ia tidak bisa membicarakan yang

itu. Salmah meminta Syakil untuk duduk menunggu

Salmah menda

Salmah sampai tidak berkedip melihat Jhondra yang tersenyum manis memandang dengan syahdu. Belum lagi setiap

nya Jhondra mengulangi, sebab Salmah

h sedang terhipnotis deng

emudian menunduk malu d

ter. Saya tidak bisa

maksud Salmah adalah dia tidak bisa pa

rah padam karena menahan

lak dia. Bahkan semua gadis berlomba

ah oleh seorang

etika. Jhondra langsung pergi

salah. Namun apa mau dikata, itu ada

g menyabut dengan pertanyaan

apa dia mene

ingin membahasnya

taruhkan semua yang kamu inginkan. Makanya jangan kep

ahal penghinaan ini. Dasar cewek belagu!

ra kehilangan akal sehat. Dia be

ah hampir magrib

n uru

pergi, Gavin ber

nnya? Terlihat

marah. Dia ditolak gadis itu. Mungkin harga

avin merasa khawatir. Karena selama ini kalau

erendahkan kita. Biarkan dia merasa

napun dia tem

rkan kata-kata pedas bagai cabe

benar iblis begitu pula tidak ada manusia yang benar-

ti oleh Salmah saat pulang dari masjid. Setelah lama menunggu akhirnya

a membekap mulut Salmah dan menariknya masuk ke dalam mo

ah, Jhondra melajukan mobilnya den

ku! tolong.

Tidak ada yang akan men

i dan tangan gemetar. Dia tida

uh amarah dia menarik kerudung dan baju Salmah hingga terbuka. Seolah kerasukan Jhond

jamahannya. Hingga dengan paksa m

aimana tidak, kini dia sudah tidak memakai sehelai benang pun untuk menutupi tubuhnya. Bahkan lelaki yang tidak di kenal ini dengan paksa meren

sia-sia, Jhondra kini sudah dikuasa

mpas," ucap Jhondra tanpa merasa iba. Setelah itu dia memakaikan lagi baju Salmah dan memb

ah masa depan yang ia impikan untuk membangun rumah

a yang tidak memakai kerudung. Rambutnya aca

rena syok hingga akhirnya dia

lihat Ayahnya, Ibunya, Rara beserta Kak

ing. Air mata banjir membasahi pipi dan

dak berguna itu yang

i padamu Nak?" tanya Win

engapa kamu pingsan dan berantakan begini? mengapa Sya

uk berbicara. Karena pasti Salmah butuh waktu. Sedangkan Syakil saja tidak bisa

h terjadi hal yang buruk