Sang Pencuri Kehormatan
ngg
a ini senang sekali mengusir dan m
ngin bekerja
ar,
ari atas ke bawah. Membuat sang empunya
u turuti per
ud ba
ya dan berpura-pura
petir di balik mendung hitam. Sayang ini nyata, jad
pak?" tanyany
mama pura-pura. Bukan mama yang sebenarnya. Lagian man
kesal melih
ukan karena janjinya dengan Rara, mana mungkin dia mena
pi, Pa
i perusahaan lai
di depan dada, sembari m
sebenarnya ogah. T
klah
antar pulang untuk meng
ri ini
kira kapan?
ja saya juga perlu izin
ekalian pas ambil
tu Ferguso! Kia
nap
a-apa pak. Saya p
-
. Demi apa, wajah Kiara seperti baju kusut yang sudah
kali -sewaktu masih bekerja dengan pak Dedi- dengan Devan saja masih sering stuck karena omongan super pedasnya, apalagi Kia yang baru beb
adi sekretarisnya pak Devan. Gue rela kok di mar
Mr. Swag itu?" tanya Satrio. Setahunya kemarin
anaknya, gue jadi pengen jadi mamanya.
jadi mama muda juga. Tapi papa mudanya harus
io menggeleng-gelengkan kepala melihat
rjanya. Apa iya kalau jadi mamanya boc
g membelah padatnya jalanan sore. Namun berlawan
na la
ti kalau belok s
ya berkata sekadarnya saja. Sekedar arah kan
ia menyalahkan dirinya yang tidak bisa menolak. Ah, andai saja dia kaya, tak
Menatap pemandangan pinggiran jalan, mes
bukan karena terpaksa juga dia tidak sudi menyewa wanit
u belok k
ra. Jalanan mulai gelap. Diluar juga t
ih j
may
ak segini jauhnya gadis itu naik bis. Kenapa tidak
aya suka berc
Dia tahu gadis i
odoh,"u
a hanya
a tampan dan gagah yang ternyata boss pu
api putri sa
nta bantuan pada Kiara dan ini sangat mendesak. Saya janji, saya tidak akan berti
Alasan kenapa dia tidak mengambil tempat tinggal di kos
amin kalau tuan ini
aha menjadi orang baik. Dan saya janji, Kiara akan saya
g tuanya tak mengizinkan, apa boleh buat. Mungkin ini y
ak meng
e
yangka akan mendapat penolakan. Padaha
an anak saya anda m
Saya jamin Kiara juga mendapat
uk pria dan wanita tinggal serumah tanpa ikatan
rcaya. A-apa yang dikata
i, P
i saya dibawa orang asing. Kalau mau ya n
ut. Tapi ayahnya bergeming. Menatap tegas pada Devan Peduli
n menikahinya," te
i, P
aya minta izin untuk membawanya kerumah. Kami butuh penge
er-akward dan tak masuk akal dalam hi
a kali ini
kan menjaganya, juga menikahin
kami pamit,
ah tangannya memegang koper milik gadis itu.
ng tua saya," ucapnya. Devan mengangguk
tuanya antara sedi
ju mobil Devan. Mereka akan ke
g tuanya dan dia juga bisa bersikap sopan? Juga, dengan mudahnya menuruti pernikahan y
ik. Kekuatan apa yang dipakainya u
iku, kalau tidak
evan terkekeh. Pandangan
emperingatkan lo hari ini. Jadi, jangan salahin
Kenapa pede sekali dia. Eh, by the way, Devan tadi ng
ya. Melihat dalam gela
an pandangin gue. Atau lo ema
a, daripada bersanding dengan orang super pede. Membuatnya mual
s. Kalau bukan demi Rara, aku j
apa yang dipikirkannya. Pasti ada
asih bisa bebas. Mau ketemu pacarmu ters
Y
ndadak Kiara mal
sampai, kita bicar
mang benar seperti itu. Ia juga sebenarnya mala
melaju dalam g