Ayahmu Tidak Setuju Karena Aku Miskin
asa semakin dingin. Embun menggantung di antara pepohonan yang tinggi di hal
emudian merentangkan tangan dan memutar badan hingga terdengar gemeluk tulang yang bergesekan. Perempuan
rambut panjang yang dia kuncir kuda, setelah melihat penampilan di depan ka
reng Ibu komplek yang rumahnya ta
Bu, bakar lemak
gitu, masih berle
u," Kekeh Aisyah yang mem
tinggal tulang N
gguin Abang Jon
t dari tadi, biasanya
ak pelangga
et, keburu habis sampai sini en
laikum." Aisyah kembali mengayuh sepeda meninggalkan Bu At
*
nyayian dari suara hewan yang membuat suasana semakin mencekam, Ais
engganti posisi tidur yang dirasa kurang nyaman, segala macam pos
ataupun roda empat, Aisyah yang tidak bisa terlelap memutuskan untuk b
an baru, huh!" gerutu Aisyah sambil
Sayup-sayup terdengar kumandang ayat-ayat suci di Masjid, segera Aisyah menyudahi pekerj
*
mancung. Ini sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari yang dia jalani sebagai anggota kepolisian. Be
diri terkecuali Krisna, dia masih setia berada di area latihan mengul
kamu latihannya?" tan
demi pujaan hati." balas pria
ku sama k
ma melakukan yang terb
cewek kamu yang mana, s
um tahu yang ma
ana." balas Krisna, yang naik ke atas ranjang sambil tersenyu
*
uangan, kedua orang tua bayi terbangun dan segera menghampiri, Ayah dari bayi men
us, deh?" Krisna meletakan ba
a menyusu dengan asik membuat Krisna gemas, tanpa sadar Krisna mencubit pipi tembem Putra, seketika Pu
h menggendong Putra sambil menim
kamu."kesal Aisyah,Krisna hanya tersenyum membuat
sakit
ya kemudian meraih Putra dari gendongan Aisyah, seketika ta
! drett
a pipih dari atas nakas sebelah kiri. Krisna mengerutkan dahi me
pi seperti kenyataan?" kat
pagi yang menempel di permukaan dedaunan yang hijau. Hembusan angin me
sinarnya buliran keringat berjatuhan dari pelipis wajah tampan Krisna. Suasana dari dalam ged
begitupun dengan Krisna. Pria berwajah tampan berahang te
rjuangkan kamu dan cinta kita.' Gumam Krisna dalam hati memandangi sebuah foto gadis cantik yan
*
t hitam tengah fokus mengutak-atik manekin organ dalam tubuh manusia, me
ra, gak?" tanya pria yang berada
g kenapa?" tany
nin ak
ema
Maunya temani, aku," sambung Dani memohon, Aisyah tampak
aku t
aka
ni adalah senior Aisyah yang telah lama jatuh hati pada gadis manis dihadapannya, tetapi Dani
kedua remaja yang melintasi jalan raya, motor metik warna merah ber