Ayahmu Tidak Setuju Karena Aku Miskin
ahun K
h jalan, pengemudi keluar dari dalam mobil dengan k
hang tegas menendang bag
tersebut, pria tersebut memutar badan melangkah menuju bagasi mo
mbereskan peralatan yang digunakan kembali ke dalam bagasi mobil bersama dengan ban ya
ergesa-gesa pria itu memasuki gedung sambil melihat kanan dan kiri mencari sesuatu, hi
ng baru tiba, segera mengambil
h baya yang memimpin rapat. "Saya, akan membagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok pertama yan
dan!" ucap me
a dari kelompok lain. Krisna yang mendapat tugas untuk mengamankan para pembalap liar yang sering meresahkan masyarakat.
memacu kendaraan roda dua dengan kecepatan di atas rata-rata dengan suara kenalpot yang sudah di modifikasi, para pengendara yang mengetahu
m dibuatnya tanpa pikir panjang Krisna segera memepet pengendara hingga tersungkur d
di depannya, saat kaki hendak melangkah tiba-tiba dari arah samping ada sebuah motor yang melaju dengan kecepatan tinggi menuju kearahnya, seket
engan mengendarai kuda besi dengan gagah saat asik berkendara, dari jauh tampak ada sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan yan
angkah menuju motor tak sengaja sudut matanya melihat ada sesuatu dari arah belakang
sta
itu membalikkan badan si gadis malang tersebut tangan
pa yang tel
tu hingga tergeletak di jalan, pikiran buruk terus terbayang di benak Krisna apalagi jalan itu sangat sepi walaupun terdapat ban
a dalam hati tentang keselamatan Aisyah, dia tak bisa tenang sebelum melihat gad
adaan Aisyah, D
lega mendengar bahwa tidak terjadi hal buruk mengenai Aisyah
, boleh
Iy
at, tak jauh dari tempat Krisna berdiri gadis cantik berambut hita
sakit?" tanya
sudah mendingan,
di tempat itu?" tan
mau menyebrang jalan tiba-tiba ada motor, aku ga sempat meng
u harus hati-hat
dinya kalau bukan Kakak yang nolongin aku," ucap Aisyah
a bertemu denganmu lagi,"
at berada di dekat wajah Aisyah, Aisyah yang menyadari ucapannya segera menutup mulutnya. Hal itu membuat Krisna tersenyum, pipi Aisyah berubah men
la mata kecewa karena Widia mengganggu kebersamaan dia dan Aisyah. Tetapi tid
" protes Krisna, Widia hanya tertawa
Kakaknya datang membawa Aisyah ke Klinik, Widia sangat khawatir dengan kondisi Aisyah. Setelah lima tahun tidak
," ucap Widia memberi
h, Ibu Dokter
isyah, seketika mereka tertawa bersama me
nah bertemu dengan Krisna maupun Widia, Ai