icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Nikah SMA

Bab 6 Siapa Dia

Jumlah Kata:1132    |    Dirilis Pada: 08/05/2022

arah lapangan. Mila sampai dibuat bi

kenapa l

agi pertandingan basket mau dimulai," ja

lasan kamu

di bangku penonton. Suasana di lapangan sangat riuh, apalagi setelah

Alis tebalnya bagaikan pedang samurai yang tajam, dan tanpa emosi. Mila tertegun. Beberap

Arj

ngat,

Juna!

Ganteng

banyak peki

Arjuna?" gumam

n dari sekolah lain kalah telak dengan nilai yang cukup sengit, mata Mila dan Arjuna bertabr

, ia merasakan mual yang hebat, wajahnya pucat pasi, peluh pun membasahi ken

tangan. Mila benci laki-laki itu. Semua yang Mila m

t berhenti tepat di depanya. Kaca mobil menurun perlahan

mbuyarkan lamunan Mila. Mi

dasi. Terpaksa, Mila melangkah masuk ke dalam mo

i obat. Gue dijebak! Jadi gue harap lo bisa lupain kejadian itu. Dan gue m

ir matanya kembali berjatuhan. Segampang itu Arjuna berkata 'lupakan'?

alah dirundung kecewa karena kehadiran Arjuna. Mila menangis t

enepuk-nepuk pelan pun

ya

rangkat kerj

mau ikut kerja." Aina mengangguk s

enayangkan film kartun kesukaannya. Mila suka menonton film Noruto t

g, Mila menyambut Aina rama

anya, boleh?"

ya a

a itu

kapten ba

ya

ta. Dia pemilik kafe tempat a

yang udah bikin a

ut, ia tidak menyangka bosnya dengan teg

a pertanggung ja

ranya? Aku yaki

mu? Gimana kalau dia nanti dicap sebagai anak haram. Apa kamu tega, Mi

pi

amu, Mil. Dia harus tanggung jawab. Aku

f aku udah banyak

menguatkan sahabatnya itu. "Ngg

tadi berkeringat dingin. Aina nekat membawa Mila ke rumah orang tua Arj

" ujar Aina m

wanita paru baya, wajahnya masi

membuka suara. Mila semakin ketakutan, keringat dingin mula

ila

aktu Tante, tapi ada sesuatu yang memang harus saya utarakan. Saya ke

tkan dahi dengan alis tertaut

hamil anaknya ka

aya melakukan itu! Ka

tante sekarang." Aina mengatakannya dengan lancar, sebab ia sudah mempersiapkan diri. Terleb

i atas sampai bawah. "Tungg

a Wulan naik turun menahan emosi. Jari-jari lentik itu mengetu

melihat Mila ada di rumahnya. Wulan langsung b

a Mama, ini m

" Arjuna menatap bingung pada Wulan-

u sedang hamil anak ka

enatap tajam Mila ya

aw

parau. Terdengar isak k

steris, tak menyangka ternyata putranya tega melakukan hal yang begitu ia benci. Selama ini Wulan tidak pernah menuntut banyak, bahkan meski dengan be

TAHU SOAL INI.

ngerusak dia, Ma." Arjuna mendekap tangan Wulan. Na

benar kecewa

i wajah Arjuna. Pria itu kecewa, dengan putra yang sangat ia banggakan s

ertanggung ja

Pah,

NGHARAPKAN KAMU MENJADI PRIBADI YANG BAIK B

arus tetap menikah!" Brahmana menatap nyalang putranya, rasa kecewa menyelimuti pria paru baya bermata tajam

bisa membuatnya menjadi seperti ini. Arjuna menatap ben

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka