icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Nikah SMA

Bab 5 Kepikiran

Jumlah Kata:1026    |    Dirilis Pada: 08/05/2022

dirundung rasa galau. Bima melipat kaki dan meletakkan gitar di atas pangkuannya. Tatapannya menembus kegelapan, dipandanginya bintang-bintang bertaburan di

mbet!" Gino mengguncang bahu Bima. Membuat Bima tersadar dari lamunann

No. Gue masi

Atau jangan-jangan.. lo mikir mesum ya, ha

mengapit erat leher sahabatny

Bima si tampan dengan otak polos ini miki

ya?" kata Gino, ia mengikuti arah p

tin, cantik ngga?" tanya Bima akhir

, mencoba mengingat nama orang yang Bima seb

mnya semakin lebar kala wajah p

dia bag

dia pacar ke dua puluh, lo?" tanya Gino setela

awa euforia bagi dirinya, Bima ingin tahu bagaimana benar rasanya debaran-debaran penuh kejutan, sensasi bahagia sekaligus cemas saat bertemu, duduk bersama tanpa

es gue lihat lo yang sibuk main hendpon balesin pacar lo

.. para cewek udah ngedeketin gue. Seolah, gue daging segar yang eng

nya itu. Ia tahu Bima hanya bercanda, lagi pula,

ntuk... huam...." balas Gin

yangannya. Malam ini Bima tidak ingin diganggu oleh para wanita yang selalu mengejarnya itu. Mata Bima me

wanita, baru kali ini Bima dibuat berpikir keras. Bukan tanpa alasan, Bima pikir cinta pada pandangan pert

lungkup dagunya berada di atas bantal guling. "Apa iya, gue harus searching mbah google

akan berbentuk hati berada di pangkuan Ilona. Kemarin malam Bima sama sekali tidak membalas pesannya. Ilona menghubungi Gino dan kata pemuda itu, Gino dan Bima akan

Ilona berdiri. Bibirnya tersenyum, dengan la

gi, Gino," sap

at tangan kanannya. Sementara Bima hanya

ni buat bubu, Bubu semalam kenapa enggak balas Chet aku? Aku khawatir banget sama kamu

asih makanan? Buat gue mana?" tanya

bunya gue aja. Lo bisa beli sendiri," kata Ilona ke

ya senyum kamu kayak obat buat aku," goda Bima, sebenarnya itu hanya omong kosong. Bima

ng bisa deh bikin aku melele

ik kelas ya, nanti aku samperin kamu kesana. Aku ada piket sekarang."

nggalkan Bima dan Gino. Sesekali ia berbalik untuk

bisa menjerat gadis-gadis cantik. Tidak ada satu pun di antara pacar Bima yang tidak memi

ih, tu anak orang? K

e terlalu tampan, itu jawaba

ket nih, benta

langkah Bima. Ia belum pua

suruh mereka aja

arapan palsu, gue enggak bakal tega buat merintah-merinta

bukan malah dijadikan pesuruh. Dalam hati Gino juga kagum kepada Bima. S

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka