icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Nikah SMA

Bab 2 Karena Kamu

Jumlah Kata:2049    |    Dirilis Pada: 08/05/2022

i Jakarta Selatan. Awalnya Mila menolak, tapi Mona terus saja memaksa

otol minuman beralkohol, berjejer rapi di

, sejak kapan sahabatnya, Mona, mulai mengonsumsi barang haram itu?

kan sebelah alisnya sambil tersenyum smirk, melirik

an heran aja sejak kapan

berpatokan pada tradisi lama, cih. Lo masih percaya sama adat istiadat jaman dulu?" Mo

ing kita mai. TOD," ajak Mo

g terjadi, terlebih di sekelilingnya orang-orang menari dengan erotis j

Gue takut Bunda udah pulang," uc

gga akan marah

bebas ngelakuin apa pun yang kita mau. Ngapain juga lo takut sama orang tu

i ka

akan putar botolnya duluan," potong Mona, l

arah gadis berbaju k

dare?" t

ebelah, lalu menjawab deng

tau belum?" pertanyaan i

ai tawa. Begitu pula dengan yang lainya, tapi tidak dengan Mila. Gadis itu kaget, merasa heran dengan gadis.

an gue yang put

utar, hingga akhirnya ber

dare?" t

ila menjawab, Mona sud

, da

e ini!" ujar Lusi sembari

knya harus cobain ini, Mil." Mona menyodorkan segelas alkohol di depan wajah Mila. Sedangkan Mila menatap nanar gelas

datang ke kelab apalagi sampai

, ya, kayak dulu." Menjeda sesaat, Mona melanjutk

pernah kalah dengan orang lain. Tanpa basa-basi lagi, Mila langsung meneguk segelas

ang tinggal menunggu waktu saja, sebelum gadis cantik di sebelahnya itu t

yang aneh dalam dirinya, ia merasa gerah disusul deng

cacing kepanasan. Rencananya untuk menghancurkan Mila berhasil, sedari d

engibas-ngibaskan tangannya ke wajah karena kepanasan. Di susul dengan sakit kepala, juga seketika ia merasa le

ah mata pada salah satu teman perempuannya yang duduk di meja

mbaringkan tubuh Mila di ranjang, lalu mereka meninggalkan Mila di kamar

. Karena tidak tahan menahan gairah yang telah mengambil alih kewarasannya pria itu

ahnya lagi, ia tak memakai sehelai benang pun. Mila bangkit, memunguti semua barang-barangnya yang berceceran di lantai. Ia menahan ta

ni menutup dirinya dari semua orang. Menjauhi teman-temanya, bahkan meminta putus, kepada pacarnya yang sangat ia cintai. Ia malu kep

dah sering bolos ekstrakurikuler musik, sebenarnya apa yang terjadi s

af,

api kamu harus perbaiki.

alo gitu, s

, sil

gga ia harus berlari secepat mungkin, untuk sampai di toilet sekolah. Namun, M

h gawai di saku, dan me

Pak P

apa? Apa bapak suda

ra pergi ke depan gerbang, menunggu sopirnya menjemput pulang. Rasa pusin

r ke apote

t? Apa perlu saya an

langsung sembuh." Mila tersenyum ramah ke arah Parj

a takut, tapi mau bagaimana lagi? Ia tidak mungkin

anya penjaga kasir, se

nya mama saya, Mbak,"

ya positif!" Mila menjerit dalam

misi, Mbak." Penjaga kasir mengangguk s

s pengasuhnya sedari kecil. Orang tua Mila teramat sibuk, bahkan Mila hanya

ngat sukses dalam bisnis properti. Bisnisnya ada di mana-mana

an apa? Biar

ila ambil sendiri aja.

a,

masih saja berdetak tak karuan. Mila langsung masuk ke dalam toilet, sambil

rtahan, takut suaranya terdengar oleh penghuni rumah lainya. Mila menggeleng tak percaya, butiran air mata terus berjatuhan. Hatin

tok

at itu di lemari pakaiannya. Mila membasuh wajah di wastafel, guna menghapus

n mengetuk-ngetuk pintu kamar putrinya, ia senang bisa kembali

kan perlahan. Kemudian ia melangkah menu

ya,

tri kesayangan Ayah," ucapnya ceria. Gilbran mencium kening Mila, menyalurkan rasa r

sih,

kata bibi kam

nda gak

ndamu di

ang makan, melambaikan tangan sembari tersenyum. Itu bundanya. Segera saja Mila

kolahnya?" tanya Rosa

car,

da sudah lapar. Kata bibi

undanya. Untuk sementara ini, ia sedikit melupakan m

*

ali memenuhi pikiran, ketika Mila melihat kedua orang tuanya. Oleh sebab itu, Mila memi

tkan oleh bundanya yang menangis. Mila bingung dan wa

kkan test pack yang Mila sembunyikan di dalam lemari pakaiannya

AYAH, INI P

Mila, Yah," j

cewa sam

ahnya langsung memotong ucapan Mila.

k tahu d

mungkin ini bisa terjadi! Kamu jan

gak tahu dia siapa ayah

l

r pipi Mila, ia benar-benar dibuat murka

ak butuh penjel

r-benar gak salah. Mi

amu sudah mencoret nama baik Ayah. Ayah

---ayahnya, benar-benar mematahkan hatinya. Semudah i

arah. Hari ini benar-benar mimpi buruk untuk Mila, kesalahan sat

-sama. Tapi karena satu kejadian ini Ayah sampai menganggap aku serendah itu? Aya

uk. Rosa bahkan tidak mampu menatap putri dan suaminya. Rosa tidak tahu lagi harus membe

masih kurang kasih sayang dari kami? Kurang uang yang kami ber

rnah ada di saat Mila butuh? Kalian justru sibuk keluar kota! Dan Ayah pikir, Mila perempuan seperti itu! Ternyat

sa menangkup wajah Mila. Namun, Mila malah menepis kasar tangan Ros

"MAU MEMBELA DIRI LAGI? KE

" bala

panjang lebar kepada orang tuanya, mereka tidak akan pernah per

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka