Tentang Harapan
uanganku bersama seora
|
swa-siswi di SMK Pramudya terbebas dari segala be
h berbagai pertanyaan dari seluruh penghuni sekolah
kalau di foto itu memang benar saya dan saya juga mengaku sering keluar-masuk hotel, tapi ntuk bapak dan ibu guru yang sangat berpenggak ada apa-apanya dan sekarang kamu masih mau
keadilan yang ada di sekolah ini. Saya berani jamin t
hi ruangan ini, seolah mempe
sekolah," putus Sumanto. "Namun, sebelum
kembali di sorot dengan tatapan mencemooh, sinis, dan bahkan ad
ujuannya kali ini adalah untuk bertemu
tubuh Kia. Tangisnya pecah seiring se
waktunya." Kia mengelus punggun
beritahu bahwa Pak Sumanto serta guru BK akan mewak
termasuk salah satu siswi yang sering berinteraksi dengan Jihan. "G
balas apapun membuat Resa
yang ikut sebagai perwakilan turun dari mo
mejamkan matanya sebentar seraya mengepalkan ked
Di periksa dulu,"
tai sekali. Sebelum Jihan masuk ke dalam ruan
tanpa suara yang di balas de
|
enangis. Jihan sendiri tak mengerti dirin
m yang lalu. Selama itu pula, Jihan m
hadapan lo, tapi lo harus tahu kal
ggak mungkin kayak gitu, gu
ua mata gue, kalau Kia yang pasang berita itu di mading. Dia yang gosipin
tersimpan dengan apik supaya lo enggak merasa ada yang berubah waktu ke sekolah.
capan yang di lontarkan kepadanya hingga hasil tes pemer
ri ruangan dokter membuat J
h gadis dan belum pernah di m
menunjukkan e
an. "Sudah saya bilang, Jihan masih berseg
memohon maaf atas hal ya
kan keluar dari sekolah yang seperti ini." Rehan m
ada yang harus Jihan selesaikan di sekolah,"
ngan sampai nama kamu jelek lagi. Itu bisa bua
dilontarkan oleh sang ayah. Seandainya saja, ked
|
hbac
ti mau lanjut kema
dengan pelan. "Masih lama
, tapi gue mau kerja biar bi
, tapi biaya enggak m
ri nol," usul Kia dengan semangat yang l
kam kegiatan perjalanan yang akan pergi ke sebuah puncak kebun
aki yang di anggap sebagai kakak bernama Taufik. Liburan ini sangat
, hayuk!"
kat ke arah Jihan seraya men
abis pokoknya," seru Jihan di perjala
ti di jalan, Han
teriak Kia dengan kencang agar bi
back
|
masih terdengar di antara semilir angin sore. Membiarkan gadis it
|
Terima kasih untuk wak
an-kapan / Lain wak