icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta Kedua

Cinta Kedua

Penulis: Vianca
icon

Bab 1 Di mana kamu, Sayang

Jumlah Kata:1346    |    Dirilis Pada: 20/04/2022

ai sekarang belum bisa untuk dihubungi. Dia berusaha untuk men

ubungi Isabella. Kemudian

al

Isab

apa ya

k kamu tidak bisa di

sabella sekarang sedang ada di kota lain

rena sampai sekarang kakak kamu sangat sulit sekali untuk dihubungi. Ini sud

i Isabela bantu telepon ke Kakak deh.

ella. Selamat malam. "Kata

un berpikir untuk menemui Clarissa di Kota Semarang. Dia ingin sekali be

dek terlihat jelas di layar ponselnya. Pesan pendek itu

ekali bertemu dengan kamu minggu depan. Apakah

dari Clarissa: Baiklah aku akan segera

lepon Clarissa tapi panggilannya malah dit

pa kamu menolak teleponku? Apa

Karena aku sedang sibuk untuk mengurus sesuatu jadi aku tidak bisa

ia merasa sangat aneh sekali dengan pesan tersebut. Bahkan dia merasa ad

ali tapi ponselnya malah tidak aktif. Dia merasa sangat aneh sekali.

g besok Senin. Dia tidak ingin menunda-nunda keberangkata

siap untuk menuju dari Jakarta ke Semarang. Dia ingin sekali untuk menemui Cl

selama beberapa jam menuju ke kota Semarang. Ia sangat penasaran sekal

ton berhenti menuju ke rumah keluarga Clarissa. Firasatnya begitu

mikirkan tentang Clarissa. Dia merasa a

hal itu yang telah dirasakan oleh Luna. Dia selalu saja mendapatkan penekanan

iki karir yang cukup baik dibandingkan dengan kakaknya. Dia hanya bekerja di sebuah ked

bat dibandingkan Luna. Dia memiliki jabatan yang cukup tinggi b

ecca. Dia adalah ibu tiri dari Luna. Dia sela

ahkan dia tinggi-tinggi tapi kenyataannya dia malah menjadi barista di kedai kopi. Lihat kalau diriny

ia bahkan enggan sekali untuk berkumpul

ap keluarganya yang tidak pernah memberikan support system terhadap dirinya. Dia memang memili

saja lamaran dari Bang Jono. Lagian kamu kalau menikah dengan dia, kam

rena dia tidak ingin sama sekali Jika ayahnya terkena serangan

Dia selalu saja enggan untuk berdebat dengan Rebecca. Dia sudah tahu pada

ntuk menghentikan langk

n malas untuk berdebat dengan Ibu. "Kata Luna sambil melan

h. Sebenarnya dia ingin sekali untuk menyingkirkan Luna dari keluarganya. Baginya Luna hanyalah sebagai

at aja dibilangin malah pergi gitu aja! " Rebecca mengadu k

terus berdebat dengan dia! Lagian aku sebagai ayahnya juga capek untuk menase

pi.

rnah mendengarkan kamu sayang!" Desis Bimo menatap wajah Rebecca. "Sebaiknya

ng-ujungnya mami pasti cape!" Nirina menatap ibunya ya

asa jika keluarganya selalu saja menyepelekan apa yang telah dia inginkan selama

a mengambil tasnya. Ia mengisi dengan beberapa pakaian yang ada di lemarinya. Ia akan

rumah keluarga Clarissa. Bel pertama dia pencet tidak ada jawaban sama sekali lal

baya itu mulai menyapa sambil menatap kedua m

pagi jug

tidak ada dirumah hari ini karena dia sedang

sedang berdiri di depan rumahnya. Wajah Clarissa terlihat begit

anda sebentar mengenai Clarissa? " Anton terlihat ra

knya kamu duduk dulu dan saya a

in berbicara sebentar saja." Anton berusaha untuk me

p wajah Anton. Dia melihat wajah kecemasan dan ketakutan akan sesuatu. Tapi dia akan berusaha menyemb

k bertemu dengan Anton tapi dia tidak ingin sama sekali melihat Anton sedih m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka