Cinta Kedua
ai sekarang belum bisa untuk dihubungi. Dia berusaha untuk men
ubungi Isabella. Kemudian
al
Isab
apa ya
k kamu tidak bisa di
sabella sekarang sedang ada di kota lain
rena sampai sekarang kakak kamu sangat sulit sekali untuk dihubungi. Ini sud
i Isabela bantu telepon ke Kakak deh.
ella. Selamat malam. "Kata
un berpikir untuk menemui Clarissa di Kota Semarang. Dia ingin sekali be
dek terlihat jelas di layar ponselnya. Pesan pendek itu
ekali bertemu dengan kamu minggu depan. Apakah
dari Clarissa: Baiklah aku akan segera
lepon Clarissa tapi panggilannya malah dit
pa kamu menolak teleponku? Apa
Karena aku sedang sibuk untuk mengurus sesuatu jadi aku tidak bisa
ia merasa sangat aneh sekali dengan pesan tersebut. Bahkan dia merasa ad
ali tapi ponselnya malah tidak aktif. Dia merasa sangat aneh sekali.
g besok Senin. Dia tidak ingin menunda-nunda keberangkata
siap untuk menuju dari Jakarta ke Semarang. Dia ingin sekali untuk menemui Cl
selama beberapa jam menuju ke kota Semarang. Ia sangat penasaran sekal
ton berhenti menuju ke rumah keluarga Clarissa. Firasatnya begitu
mikirkan tentang Clarissa. Dia merasa a
hal itu yang telah dirasakan oleh Luna. Dia selalu saja mendapatkan penekanan
iki karir yang cukup baik dibandingkan dengan kakaknya. Dia hanya bekerja di sebuah ked
bat dibandingkan Luna. Dia memiliki jabatan yang cukup tinggi b
ecca. Dia adalah ibu tiri dari Luna. Dia sela
ahkan dia tinggi-tinggi tapi kenyataannya dia malah menjadi barista di kedai kopi. Lihat kalau diriny
ia bahkan enggan sekali untuk berkumpul
ap keluarganya yang tidak pernah memberikan support system terhadap dirinya. Dia memang memili
saja lamaran dari Bang Jono. Lagian kamu kalau menikah dengan dia, kam
rena dia tidak ingin sama sekali Jika ayahnya terkena serangan
Dia selalu saja enggan untuk berdebat dengan Rebecca. Dia sudah tahu pada
ntuk menghentikan langk
n malas untuk berdebat dengan Ibu. "Kata Luna sambil melan
h. Sebenarnya dia ingin sekali untuk menyingkirkan Luna dari keluarganya. Baginya Luna hanyalah sebagai
at aja dibilangin malah pergi gitu aja! " Rebecca mengadu k
terus berdebat dengan dia! Lagian aku sebagai ayahnya juga capek untuk menase
pi.
rnah mendengarkan kamu sayang!" Desis Bimo menatap wajah Rebecca. "Sebaiknya
ng-ujungnya mami pasti cape!" Nirina menatap ibunya ya
asa jika keluarganya selalu saja menyepelekan apa yang telah dia inginkan selama
a mengambil tasnya. Ia mengisi dengan beberapa pakaian yang ada di lemarinya. Ia akan
rumah keluarga Clarissa. Bel pertama dia pencet tidak ada jawaban sama sekali lal
baya itu mulai menyapa sambil menatap kedua m
pagi jug
tidak ada dirumah hari ini karena dia sedang
sedang berdiri di depan rumahnya. Wajah Clarissa terlihat begit
anda sebentar mengenai Clarissa? " Anton terlihat ra
knya kamu duduk dulu dan saya a
in berbicara sebentar saja." Anton berusaha untuk me
p wajah Anton. Dia melihat wajah kecemasan dan ketakutan akan sesuatu. Tapi dia akan berusaha menyemb
k bertemu dengan Anton tapi dia tidak ingin sama sekali melihat Anton sedih m