Cinta Kedua
elihat jika Clarissa sudah tidak bernyawa lagi. Dia berusaha untuk menggoyang-goy
. "Ini nggak lucu kalau kamu
Clarissa yang sudah tidak sadarkan diri. W
disi Clarissa saat ini
an begitu malas. Lalu dia mulai berkata, "Nyawa Clarissa s
ta Anton sambil menatap wajah dokter itu. "Coba dokter pe
karena sudah terlambat. Dia sudah meninggal dunia
ak menyangka sama sekali Jika dia tidak dapat untuk memberikan harapan terhadap putrinya. Padahal Clarissa su
elihat putrinya sudah tidak bernyawa lagi. Air matanya pun terjatuh seketika hingga bibirnya mula
tubuh putrinya. Dia berharap jika masih ada sebuah kesempatan putrinya untuk membuka kedua kelopak matanya kembali
enazahnya akan dipindahkan ke ruang mayat. Wajah penuh dengan tangis kepedihan yang dirasakan oleh Cla
. Dia berharap jika semua itu adalah candaan dari Clarissa. Ia mera
gitu sangat gelisah sekali karena dia merasa sangat bersalah. N
ereka. Sudahlah enggak usah dipikirin nanti kalau dia butuh pasti akan pulang. "Kata Rebecca kepada Bimo. Terlihat wajah Bimo benar-benar sangat khawatir denga
ri kediaman keluarganya. Dia merasa memiliki sebuah kebeb
encari perhatianmu saja. Tunggu aja nanti pasti dia akan pulang ke rumah kalau dia sudah menginginkan
erasaannya. Dia berusaha untuk b
t lelah dengan beberapa pekerjaan yang ada di kantor. Dia pu
ca mematikan l
ali memikirkannya kembali semenjak ayahnya men
ukan segala cara agar Luna jauh dari ayahnya. Bahkan Luna merasa cukup jen
guh kecewa terhadap ayah yang selalu saja tidak pernah mendengarkan aku! Dia sel
ecca. Sebenarnya dia tidak pernah merestui pernikahan ayahnya dengan Rebecca. D
un
hat jika di depannya ada seorang pelanggan yang
na kamu pas
saya lagi banya
mu segera layani
ntrasinya sangat kacau sekali. Namun d
nton terlihat tampak begitu gelisah dan penuh dengan rasa sedih. Dia tidak dapat sama s
a dia ingin sekali melamar Clarissa menjadi istrinya. Dia juga masih mengantongi kotak cincin yang bertuliskan nama Clarissa. Di
nga di atas pusaran makam Clarissa. Bahkan dia tidak sangg
kan aku secepatnya itu Clarissa?"
n dia juga memakai kacamata hitam agar
onselnya tidak dapat tersambung sama sekali. Bahkan dia mengir
satu arah. Dia melihat di sana ada David yang sedang bercumbu mesra dengan seorang perempuan yang cantik dan seksi. Seketika hatinya te
u bersama dengan
leh ke hadapan Luna. Dia tidak menyangka
k pinggang di hadapan mereka. Tatapan Luna begitu sa
an saja dan aku tidak akan pernah melarangmu untuk memilih sesuatu yang lebih baik dari aku. " kata Luna yang langsung melepas kalung pemberian dari David. Dia langsung saja melempar kalung itu ke arah David
masih menggandeng erat lengan David sea