Cinta Kedua
bu Clarissa. Sebenarnya banyak sekali hal yang ingin dia ketahu
ang terjadi denga
a mendadak
mpak begitu gelisah sekali. Dia ingin sekali mengatakan bahwa sebenarnya putrinya sedang tidak baik-ba
menatap kedua manik mata Ibu Clarissa. Dia seperti melihat jika Ibu Clarissa menyimpan sesu
Kamu harus yakin jika Clarissa itu baik-baik aja. Dia akan kembal
enya Clarissa yang ada di Jogja?" Ant
Clarissa. Sontak membuat mereka sangat kaget seka
a Clarissa. Lalu dia mengikuti la
ur dari rumah. Dia ingin sekali untuk segera pergi dari rumah yang tidak pernah seny
a begitu sangat sesak sekali ketika keluarganya selalu saja mewujudkan dia. Dia merasa
ia merasa hanya ibunya lah yang menyayangi dia. Bahkan dia tidak mem
inya sangat hancur. Keluarganya tidak pernah memberikan ruang untuk dia be
pernah mempercayai aku sebagai seorang anak. Bahkan selalu saja menil
Apapun yang telah dilakukan selalu saja bernilai nol. Dia merasa tidak pernah memiliki art
ih baik dibandingkan dengan dia! Kamu mau jadi ap
gar perbandingan dengan dia! " Luna pun langsung beranjak pergi karena dia enggan sekali berdebat dengan mereka. Dia me
han. Dia merasa keluarganya selalu saja mengalami To
emiliki tempat di hati kalian semua. Kalian selalu memandangku dengan sebelah mata. Bahkan aku selalu salah walaupun aku selalu berusaha untuk benar. " Luna m
ka suatu saat nanti bisa bertemu dan berkumpul kembali dengan ibunya. Dia s
akan membuat firasat buruk bagi Anton selama ini. Dia
yang terlihat begitu sangat panik sekali mendengarkan teria
mar. Anton meyakini jika kamar itu adalah kamar Clarissa selama ini.
r. Wajah Anton berubah menjadi pucat ketika
aris
ingsan di sebuah lantai kamar dalam kondisi kursi roda terbalik
rissa! Bang
sa berulang kali. Namun Clarissa t
dari ibu Clarissa meminta tolong kepada Anton
am sebuah lamunannya. Dia lang
dong Clarissa yang dalam kondisi pingsan dan tak berdaya. Ibu Clarissa
si Clarissa yang wajahnya begitu sangat tirus dan
rawat pun segera untuk membantu mengeluarkan Clarissa menggunakan brankar dorong. Mereka Lang
rlihat tampak gelisah sekali. Terutama ibu Clarissa yang terlihat sedang mondar-mandir di depan pintu ruang U
Clarissa yang kondisinya semakin kritis. Bahkan
a. Dia berharap jika Clarissa di dalam baik-baik saja. Dia tidak ingin terjadi sesuatu yan
dian dokter pun ke
anggil seorang dokter wanit
anita tersebut yang yang menangani Clarissa di ruang UGD. Wajah
yang tampak gelisah dan suram. Dia merasa ada firasat yang buruk terjadi kepada p
i Clari
n tampak begitu penasaran. Mereka merasa ada sesuatu yang buruk menimpa Clar