Dikejar Mantan Suami
g tengah duduk di sebuah bangku-sepertinya tengah menunggunya dengan ekspresi masam. Sementara Ningsih menatap pria yang satu
n Haris padanya? Segala urusan mereka sudah lama berakhir. Dan kini hati Ningsih sudah ha
anya. Dengan cepat ia merogoh saku
uaranya lembut dan teduh. Ningsi
npa menanyakan Naning yang masih duduk
lihat adikmu sudah
ngsih menoleh pada sang adik ya
kedatangan Haris. Sejak Ningsih bercerita manakala dia diminta menggugat cerai Haris dulu, Naning kecewa dan
sergah Ningsih. Pintu
bangku mulai berdiri
kesini hanya untuk menengokmu. Ke
ia menerima bungkusan dari Naning yang di
yang sudah duduk di ruang tamu. Haris menatap sekeliling ruang tamu. Dia sudah maklum dengan keadaan mantan istrinya. Dia pun sudah beberapa kali kesini. Dan pemandangan
jangan Kakak sudah terlibat lagi urusan asmara sama dia." Naning suda
ingsih. "Aku saja bahkan n
angan ulangi kesa
k," kata Ningsih. Keduanya memang sudah berada di dapur, dan nada
dibawa Naning, yang rencananya ma
u gimana, Ami
si kecil itu justru
u pulang kerja, aku langsung b
ke laundry saj
agi badan sakit iya. Sekarang harus berhemat
ain kesini ya kak. Bantuin kamu c
dirimu. Kamu saja di tempat kat
Jikalau ada acara di hotel-
ma sibuknya,"
duk-aduk teh, untuk
k mau ke de
tuh mantan suamimu ngajak ngobrol.
mungkin mau silatu
ing pulang sek
ilnya. Dipeluknya dan di
z. Nanti kita ngobr
g keluar dari rumah itu, Ningsih menghampiri mantan suaminya dengan
ris. Haris membetulkan letak kacamatan
ipula kamu jarang kemari," ucap Nings
Tiba-tiba ingin kema
itunggu
ng sampai jam 10 malam. Belum bere
gguk mendengar kalimat yang kel
g. Kenapa tadi ng
alih Ningsih. Ningsih tidak mungkin bicara bahwa Nan
alu sepi ya. Kamu ngg
di daerah ini mas. Lagipul
perempuan.
rumah ini mas. Ningsih hanya
ih membuat Haris menoleh padanya. H
ris. Tangannya langsung bergerak menggapai
kukan hal itu. Sebenarnya hal itu sudah biasa bagi Ningsih. Namun ki
ata Haris s
yang kam
lus melepas gengg
idak bisa kembali sep
rang yang terbuang. Ia merasa, bahwa dia adalah orang yang disia-siakan Haris
u mengatakan aku mandul. Tak bisa punya anak. Aku adalah menantu yang tak diinginkan olehnya. Seka
tidak benar-benar merasa hidup dengannya," ucap Haris. "Di rumah, kami selalu bert
"Mungkin sama seperti
yang jadi permasalahan. Ada banyak
erai. Sesuatu yang sama sekali tak pernah ada dalam pikiranku. Dan kita...sudah bahagia dengan k
i tak bahagia d
s, jangan bica
jelas sudah tak berharap lagi pada Haris. Dan mungkin cintanya pada mantan
s, sudah hampi
ngambil cangkir te
d mengusir mas. Tapi
mau pulang
dicicipin
ng. Mas langsu
berdiri. Dan kini terdengar s
s azan mas,
. Dan mereka sam
b selesai, Haris
gsih mengangguk dan hanya dapat melihat punggu
nyum padanya. Ningsih hanya mengangguk-
..cinta tidak hancur sed
n semuanya, dan dia langsu
*