icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sopirku Mantan Kekasihku

Bab 2 Kekecewaan kekasihku

Jumlah Kata:913    |    Dirilis Pada: 14/04/2022

baru saj

anya di m

terdengar bel

n yang datang ma

rti akhirnya s

..." kata

membukanya. Terlihat kekasihku tengah berdi

say

ekerjaannya, Mas Danar menyempatkan diri kemari. Mas Danar memang

k nelpon dulu

rin berdiri di depan pint

k mas," ajakku. Danar

ke rumah ini, jadi baginya rumah i

asak. Kita makan sama-sa

seraya melipat jaketnya, lalu meletakkan tasnya di sofa.

kan semuanya. Namun, saat Bi Surti hendak

ya. Bilang, kita maka

ku, dan dia menatap Danar yang

panggilkan mas Rev

kut makan bersama?

apa?" Aku ber

ya...so

i di dekatku. Belum me

ita makan bareng. Bik Surti juga na

s ke kamar belakang, lalu sekejap kemudian pere

akan kemari nanti N

u memberikan piring makan pada Dan

pada Bik Surti seraya membe

kaian sebentar

tiba-tiba. Aku melihat raut wajah kekasihku yang tidak senang d

datang," tukasku. "Hayo, bibi

, Non. Biar Mas Danar sam

nya, hingga akhirnya Revan

g. Lama dia memandang Danar, hingga akhirnya

, kita makan. Dan i

peduli. Bukankah kalau tidak ad

n bersama semuanya menjadi berbeda. Aku tidak

tidak banyak bicara. Dan Danar yang memang biasanya banyak ber

ti kemudian membereskan piring bekas makan ke b

Biar bibik sendiri saja beresin semuanya

akupun menuju beranda samping rumah, k

*

ketika melihatku hadir

pulang ya, say

g wajahnya. Sepertinya wajah kekasihku na

rsiap pulang. "Tadinya aku pengin kita ngobrol berdua. Pas kamu ngajak

sini kan aku nggak

Danar me

jak mereka makan bareng s

s mengedikk

as Danar pun lantas berjalan menuju ke pintu depan. "Lagipula ka

emandang wajah mas Danar d

ihatanku

u hanya sopirku

udah duduk di sofa. Ia ber

dish," kataku s

mong apa?

k," u

k mungkin aku telpon kamu saja, atau n

n di jam-jam sibuk

datang mengunjungi toko kue lagi, mengin

terd

kan sepatunya dan b

jika ia bertandang mengunjungiku. Kali ini ia tidak mencium keningku. Hal yang sebenarnya rutin

au pulang. Sampa

uju pelataran rumah, dan menuju mobiln

an, mobil pun sudah ke

dengan napas tertahan. D

ku lantas melihat Bik Surti

rjanya besok lagi. Udah...seka

, N

gannya. Mematikan lampu dapu

pas lelah akupun

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka