Sopirku Mantan Kekasihku
saja aku
am dinding di kamarku.
r dan ingin sekali minum. K
eluar
h. Sunyi...sepi...dan aku m
lkas, lalu mengambil segelas air minum. Kuteguk air itu
sh
a aku melihat hantu. Revan su
memekik kaget. "Kamu
rsenyum. S
mbang-ambingk
malam-malam be
tanya, kamu ngapain mala
aman. Beruntung sih ada Revan. Cuma Revan datang
bisa tidu
a?" ta
a-tiba teringat kedua orang tuaku. Sampai d
hasil menutup pintu
Hidup Revan in
penyakit jantung. Ibunya memang tidak bisa menerima keadaan mereka yang berbalik
setelah aku berhas
u aku memulai hidup. Kemiskinan m
Aku bahkan menangis tiap malam. Me
bukan karena bantuan dan dukungan Danar, mana mungkin
i karena ulah Revan, namun aku tidak
ku saja yang masih punya ayah b
tahu saja kalian pemirsa, aku diusir ayahk
i. Dan Revan sungguh tidak tahu
h kamu pikirkan lagi. Kita hidup itu untuk
. "Kamu memang gadis ya
u. "Sudah yuk, daripada membahas masa lalu bagaimana kalau kita k
kul satu dini hari...bahkan s
ang bilang kalo kamu tidak
hirnya menyerah. Me
merasakan sengatan listrik yang seakan menimpa
ta
Hubunganku dengan Reva
puing-puing cinta yang berserakan itu kini seperti ha
n mahligai indah ber
ni....ingat Dana
adiputra itu ad
melakukan perlawanan. Revan telah menatap cincin ya
cantik dengan
kku. "Jangan men
u kami melipir ke be
*
ap rembulan diatas sana yan
m bertaburk
rumah ini. Tengah memerhatikanku yan
rjalan mendekatinya la
" ucapn
mm.
a berdeh
idup itu harus semangat. Jangan loyo. Sud
k kam
dari kubur lho ya."
mengira hidupku bakal
rada diatas. Begitupula yang di bawah. Mereka yang di bawah tida
amu Din.Aku...merasa ama
aku bilang. Lupakan apa yang s
yakitkan untukmu, Din. Aku tah
. Ada rahasia lain yang sebisa mungkin
i akan menebak-nebak. Telah terjadi hal apa di masa laluku sebetulnya. Perl
irs
ahu, bahwa aku menangis
rita kare
rita kare
akiti. Aku sama sekali tidak pernah takut mencintai Revan. Aku sam
mit lenganku. Membuat matak
in
.apal
au a
n sebenarnya hatiku ketar-ketir. Aku takut Revan mengatakan hal i
lagi. Namun, tahukah kalian kalau rasa sakit yang du
.mau lanjut tidur
ah
esok lagi bisa dilanjutkan ngobrolnya. Lagian kalau Bik
ajak bik Surti ngobr
a ka
ah terkek
ya mencuri cium pipiku dan
terkikik dan dia langsung
*