Sopirku Mantan Kekasihku
akak perempuan Revan itu
mengobrol. Ia melipir ke s
rlihat sibuk de
seorang perempuan da
bordir yang begitu indah. Andini tahu gaun yang dipakai pe
Andini. "Oh, rupanya kamu gadis yang se
tanya, tidak tahu apa yan
n Revan, kau harus menghadapi
rti dengan apa y
mehkan. "Jangan kira kau bisa mengi
soal Revan, bahkan..." Andini memo
u harapkan dari seorang Revan jika bukan tentu saja hartanya? Aku katakan
uar dari mulut perempuan itu. Mulutnya sangat "pedas". Membuat
lang dari acara itu, kalau saj
ama keluarganya. Dia tadi memang mening
g mendekatinya. Lalu Andini
lang, Van,"
nya Revan. "Ada
skin. Hanya dih
nghinamu?" tan
berada di acara ini. Ij
Din. Aku saja belum mengenalkanmu se
oleh kedua orang tuamu. Apa serendah itu oran
iapa yang merendahkanmu
diam
ang pada
n. Dan hari ini aku katakan padamu juga, aku
k bisa membujuk b
terus m
tu baginya ter
baru beranjak dewasa begini dia baru merasakan bahwa sebe
bisa saja bilang macam-macam. Aku...sungguh tidak pernah memikirkan apapun
ana kamu. Tapi bilang dong siapa y
kan, juga menjelaskan. Andini memaksa pulang. Revan
ngan pernah mendekati aku lagi, biarkan saja aku send
in
a Van. Aku oran
apa lagi aku men
Andini berlalu. Masuk ke rumah. Dia menutup pintu rumahnya
*
ik
tidak lagi me
gi mengikuti, atau me
aha menjauh dari g
t. Revan hampir tidak bisa melaku
pa. Baginya Andini sudah menjadi seseo
tuanya mengelu-elukan Rani. Perempuan
ia akan dijodohkan dengan Rani.
lihat gadis yang saat itu kubawa di acara tujuh bulanan Reina
n. "Revan...gadis seperti itu yang ak
anya tidak perlu membantah." Ibunya ikut nimbrung di ruang keluarga. Semuan
. Revan bisa memilih ja
pmu. Revan...ibu menjodohkanmu dengan Rani karena k
pun miskin
akan pernah menyetujui kamu
ntuk menikahkan kalian secepatnya. Dan benar kata ib
h mencintai Rani. Bahkan aku tidak menyukainya
manan dan segala macamnya. Jangan biarkan ayahmu marah
la jadi orang mi
silitas yang ayah berikan untukmu, itu bukan dar
n te
a hanya tinggal sebentar lagi. Sebulan lagi. Ibu minta siapapun pere
olah tinggi-tinggi itu pakai daun. Benar kata ibumu. Kamu harus menikah dengan perempuan yang selevel den
m memandang wajah
*