Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed
duk sambil mengetukkan jarinya di tangan kursi. Wajahnya
dak terlalu tua, hanya saja dia sering tampak murung dan sedih. Meskipun sisa-sisa ket
hatan sempurna mahakarya sang pencipta. Bibirnya yang tipis dan hampir tidak pernah tersenyum, masih memerah segar karena tidak pernah tersentuh tembakau. Ya, meskipun dia tidak terlalu mengurusi pena
dalam hutan, lalu kalian kehilangan orang tersebut
rapa hari lalu ada kerusuhan di Sisak dan Moslavina, jadi kemungkinan dia adalah prajurit salah sa
perduli dengan urusan politik serta kekuasaan. Baginya yang terpenting adalah mengumpulkan pundi
i, ternyata tetap tidak membuatku bisa bertemu dengan kalian." Saat matanya terpejam seperti ini, selalu ada bayangan wajah kekasihnya, serta seorang gadis kecil dengan wajah samar dipenuhi cahaya terang yang menyilaukan, sehingga dia tidak b
uarga kecil tinggal di dalam hutan, jangan diganggu, laporkan padaku, lalu bawa aku ke tempat tersebut." Entah sudah berapa ratus atau ribuan kali dia memberi perintah yang sama ke
ulan menyisiri kedalaman hutan, namun hasilnya selalu sama." Seor
siri hutan. Kalian di bayar untuk itu, dan laksanakan saja tanpa banyak bertanya!" suara bariton itu memiliki intonasi dalam yang mampu membuat si pengalalu mengangguk, dan menjawab sing
lakukan setiap hari secara bergantian, usahakan untuk menemukan orang tersebut, baik dia p
. Sesuai p
h-gopoh memasuki ruangan, lalu menyerahkan sep
mengambil surat tersebut dengan tidak sabar, lal
l Gustav Matte
kamar pribadinya, lalu
lah nama sandi
berangkat ke medan tempur lagi dalam beberapa w
ormasi tentang keberadaan Matahari? (ini ad
tahari) kelas tersebut diperuntukkan bagi kelas bawah maupun bangsawan rendahan, aku membuat program ini untuk me
mengenaliku jika kami bertemu. Tiga hari sejak surat ini kau terima ak
sangat m
ama sandi
an bangsawan kelas atas, agar bisa memiliki akses lebih lancar untuk bertemu dengan kekasihnya secara intensif. Bagaimanapun, bertemu dengan kekasihnya membuat hari-har
n kepada mereka. Meskipun demikian, dirinya tetap berusaha terus mencari, sebab dia tidak mau sekedar menunggu dan berpangku tangan begitu saja. Tentu dia akan sangat bers
asihnya di pemerintahan. Bahkan mereka harus membuat nama-nama sandi saat berkabar, untu
reka yang diperkirakan saat ini telah dewasa, bahkan mungkin sudah menikah. Sementara dirinya
gisi kehampaan dalam dirinya untuk waktu sementara, setel
an kelas atas, terikat aturan-aturan sosial yang melingkupinya,
dak adil. Namun manusia seringkali t