icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

WURAKE

Bab 7 Rania oh Rania

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 09/04/2022

san berjejalan di sekeliling rumah pak Romi, pada akhirnya berangsur-angsu

tapi pada akhirnya aku ceritakan juga pada R

dalang dari keributan di kampung

ahut Rania

-dalam, lalu melanjutkan

esinya tampak biasa-biasa saja. In

Kamu belum

h, coba mengintip sekali lagi garis wajah Ran

Tadi kami sudah makan di

ali dengan segelas kopi. Usai menghidangkannya, Rania kembali b

ian ini? Aku yang terlalu terbawa pe

*

am

ka terdengar suara ribut-ribut di

g meneriakkan ucapan tersebut. Pen

! Itu

nyala api. Aku begitu tergesa, hingga tidak sempat lagi walau hanya sekadar mengenakan sa

dari sumber nyala api, baru

mah Pa

enghambur, menghamp

Kalian di mana?" Aku mencari-cari

i, tetapi aku tidak melihat adanya bayangan pak Romi dan kel

perginya

engan bahan yang didominasi olahan ka

tetapi aku masih berharap akan melihat Pa

aku dapatkan? Tidak

h apa yang mereka lakukan. Sejak tadi, mereka tidak terlihat seperti orang yang h

kalian marah sama Pak Romi, tapi setidaknya jangan libatkan anak istrinya. Jaha

ng ada. Menantang siapa saja yang berhadapan dengan jari tel

tempatnya masing-masing. Sebagi

rupan, kembali aku menurunkan badan, dud

g sudah terjadi?" guma

mana, bahkan hingga tidak ada seorang warga pun l

sedih, campur ad

man. Akan tetapi, walau bagaimanapun juga Pak Romi adalah pamannya Rania. Terl

k Romilah yang menjadi tempat pelarian

tanpa terasa malam aka

sembul di ufuk timur. Bersamaan dengan itu

ukan arang. Hati-hati. aku khawatir akan menginjak sesuatu, seperti sisa ny

luh menit

kayu, sudah pula aku mengais-kais bahkan pada abu yang ada. Akan tetapi, hin

u mendatangi rumah-rumah di

tan

takan 'tidak tahu,' jawaban yang

Pak Romi, istri dan tiga orang anaknya, diyakini berada dalam rumah. Bahkan, kemarin saat warga tengah me

hat saat petugas keaamanan datang menganta

yang aku dapatkan.

n juga, dengan langkah lesu, aku

*

aru pulang?" sambut

yang terbakar tadi malam?

gga sudah cerita

nya pamanmu, Rania! Mereka s

Rania yang terkesan tanpa ada

i abu rumahnya, tapi tidak ada

reka semua sudah pergi w

dengan tambahan kalimat dan ekspresi Rania,

ah-mudaha

aja dulu. Kamu be

, tetapi rasa lapar telah mema

info dari tetangga-tetangg

" jawabku lalu kembali m

" ujar Rania lagi. "Tunggu saja,

kan sendok makan l

Rania? Sebenarnya, apa yang

seutas senyum simpul, t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka