WURAKE
Begitupula dengan gaung perburuan yang akan segera dimulai, kian
uluh orang atau lebih, telah lebih dulu berada di s
it terlambat. Proses ritual pemanggilan Wurake yang dipimpin
ama warga yang suda
ra laki-laki yang ada di sini, hanya bisa hening kala Bapak Modin melafazkan mantra-mantra. Betapa
si we
dir juga diberi arahan. Beliau memperinci bagaimana seharusnya jika sebentar nanti, saat
agi ke dalam empat kelompok kecil. Masing-masing
dan tidak melakukan hal apa pun diluar instruksi Bapak Modin barusan," ujar salah satu Tetua yang kebetulan
enuju titik lokasi perburuan. Tiba di lokasi, kami diarahkan untuk be
n ritual tersisa dari prosesi pemanggilan Wur
u
merebak ke empat
ninggalkan kami yang telah pun me
, s
ak hebat. Selain itu, aku juga merasakan seperti a
ertanda buruk." Aku coba menenang
kan. Itu bisa aku ketahui dari getaran yang ada pada kedua lututku. Persed
Apa-apa
ng berada di sampingku ta
bukan apa-apa,"
dak menyukai
ab, apa yang menjadi tumpuan tatapan mata
potongan pelepah kelapa tanpa daun. Selain itu, ada pula batok, tempurung kela
Bentuknya yang bundar apabila ditutupi dengan kain, ia menyerupai kep
penaung yang biasa dijadikan tenda kecil untuk men
ah kain penaung makam anak lelaki yang
tra, lalu diletakkan di tengah jalan
nya pasti akan datang kalau kita panggil. Sebab, di kain put
in kepada keluarga almarhum untuk menga
era melihat, serta mengetahui siapa sebena
sik, menyebut nama Mama Yohana, sebagai satu-sa
menit k
berapa orang mengucapk
a menyambung sambil mengarahkan jari telunjuk k
arah kami yang tengah bersembunyi. Atau mungkin lebih tepatnya, terbang
hanya sekitar satu atau dua jengkal di atas permukaan ta
lah KEPALA MANUSIA. Cahaya tersebut ternyata bersumbe
u kurang dari kain putih yang dijadikan umpan,
pun
mata angin. Lalu, secepat itu juga kami membu
h pak Modin, setelah mendekati umpan, untuk beberapa saat
ma, tetapi dia akan tetap terkena
k memanfaatkan kesempatan tersebu
an sampai lolos! Jang
ak merapatkan barisan, mempersempit
seperti mulai panik. Dia tidak lagi terbang seperti tadi, tetapi hany
n, baik berupa senjata tajam maupun tumpul,
u meteran, salah satu dari kami yang didaulat seb
ang
ak dekat, juga dari berbagai arah. Sabetan, pukulan, hingga
n membabi-buta dan bertubi-tubi, makhluk ini mulai kete
Habisi makhlu
aya, kami semakin berna
au! Mamp
f menyerang. Inginnya aku meliha
h orang di balik makhluk jadi-jadian ini
a akan kembali ke wujud aslinya.
menit k
emui ajalnya, makhluk aneh ini tiba
ai
i-tubi, ketika kami menyangka ia akan segera bertemu Malaikat M
oleh makhluk ini bukan
a. Cahaya pun mulai terlihat dari kedua bola matanya. Bahk
h memiliki ribuan pasang mata menyala,
i seolah ingin berkata: 'La
ama liat matanya
erjaga dari mimpi, setelah tadi sempat hanya me
bug