icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Anak Tersisih

Bab 5 Dasar Anak Durhaka!

Jumlah Kata:957    |    Dirilis Pada: 07/04/2022

at jingga telah membentang di ufuk barat, menan

kanan, sukses membuat bulu kudukku berdiri. Namun, aku tetap mem

au nanti ketemu, aku akan memberinya pelajaran yang ke

tersentak, mungkin karen sibuk memikirkan si Inah akhirn

terbayarkan dengan pulang dalam keadaan selamat. Namun, ketika melewati

luan, ya. Ibu masih

i, mungkin dia lelah karena harus menunggu jemp

nyi. Mengamati sekitar untuk memastikan tidak ada orang lewat saat a

imana si Tit

. Malas harus menolong orang egois ta

tak tahu diuntung? K

ada wajah mereka yang menyebalkan itu. Akan tetapi, aku harus sedikit bersabar

n istilah 'di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung' dasar

kebun, bapak biarin aja. Bahkan pak ketua yang kebetulan

at! Berani-beraninya mereka berbohong padaku! Akan kulaporka

g hendak ke surau mengurungkan niatku. Jika mereka tahu aku sedan

hu juga kalau si In

tua membuntuti si I

mana si I

kurnya orang itu mau bertanggungjawab j

is i

dengar

embicaraan? Apakah mereka sad

ana?" teriak seorang pemuda

?" tanya pemuda y

yari ayam," ja

g Bu Titin

mku 'kan sudah mati

u tegak dan berkacak p

sih? Sudah pergi sana!" usirku

a oleh usiranku. "Cuy, ayolah kita pergi aja! Ga

r bersama istrinya, mereka terkesiap saat

Bu Titin

," sahut si pemuda ser

au aku ngup

ak ada akhlak!" uj

lak! Si Inah kabur, tapi kal

u seraya berkacak p

imu? Setiap hari menjadikan anak perempuan seba

rti apa. Kalian gak berhak ikut campur sedikit

ik lengan istrinya agar masuk ke rumah, sementara aku terkej

asar tetangga ta

pilih kasih! Adat macam apa yang k

san kalian!" b

liaran. Hih!" Bu Siti bergidik dan mengajak warga untuk meninggalkanku

utuku sembari meneruskan langkah yang tertunda, "liha

kanya begitu kusut, sangat tak enak dilihat. Sepertinya, ini waktu yang tepat buat

itakan kejadian yang baru saja kualami. Dia marah, lantas dengan p

mang. Ah, masa bodo apa yang akan terjadi selanjutnya. Yang jelas aku ingin

snya. Kasihan sekali anakku, dia pasti kelelahan hari ini. Semoga bes

nyerang kala melihat keadaan rumah yang sangat tak beraturan. M

erasaan gusarku semakin menjadi ketika waja

embuang banyak energi untuk memikirkan pekerjaan rumah. Biarkan saja semua berse

cont

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka