icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Anak Tersisih

Bab 8 Teman Dino Jadi Koki

Jumlah Kata:1119    |    Dirilis Pada: 07/04/2022

nte Alena seraya

a, Ta

arus berbasa-basi dulu sama mer

kan, oleh karena itu aku langsung menyapa

an milik Tante Alena. Bangunan itu sudah terlihat dari jarak aku b

kanannya yang merupakan kantor lurah dan kantor pos. Dari desainnya sangat mode

ra aku, Tante Alena, pak ketua dan juga staf yang akan bekerja

pak ketua seraya menyodo

af terkait karena telah membantunya untuk mendirikan klinik tersebut. Beliau berkata dengan nada tangis yang

na sukses menggunting pita itu. L

ucapkan selamat dan juga terima kasih karena tela

ia mengenaliku. Apes, wanita itu kini malah berdiri di hadapan seraya memperhatikan wajah

ita paruh baya di sebelahnya. Ibuku tersentak, lalu tangan kasarnya meny

uk berkumpul di aula rumah sakit. Bukan untuk praktik,

Pak? Masakannya enak ba

akan anak desa sin

n sekelas Dino yang sering

Pak. Kira-kira yang mana

yang itu," tun

uda yang sedang sibuk menyajikan masakan di meja lain. Aku memperhatikann

nya. Dia memang Rahmat anak Bu Siti. Aku tak meny

sini se

sung meninggalkan pekerjaan da

" tanya Rahmat deng

g sengaja ditajamkan. Berharap dapat

akan kamu." Wajah Rahmat memerah

Sambil makan saya mau bi

g yang berada di sampingku

i bisa selezat ini rasanya?" tanya

. Resep yang biasa digunaka

masakan di sini, semuanya kamu

pekerjaan

ayan rumah

wajah Tante Alena benar-benar serius. Aku yang penasa

eg-degan begini?" ucap Rahmat seraya men

at untuk jad

a belum ada orang yang berkenan mempekerjakan saya

h tua, beliau sudah lama minta pensiun, tapi saya belum mengizinkan sebab belum ada yang cocok masakann

hotel ibu?" Dari nadanya, Rahmat begit

Kapan kamu berse

ga saya s

angkatan besok. Masalah biaya akomodasi dan lain-lain itu urusan saya. Yan

i dan hendak pamit. Namun, di saat dia

bilang terimaka

a Rahmat seraya menepuk jidatnya, lanta

ketua, Tante Alena dan aku terke

ruangan dokter yang nantinya akan menjadi ruang kerjaku. Juga membawaku ke belak

a dengan hunian

lebih dari cukup." Aku memeluknya erat, m

Dokter Fadli yang akan membimbing kami di sini. Oh, iya. Nanti juga ada dua orang dokter seusia kamu dari daerah lain, tante harap kalian bisa bek

usaha melakukan yang terbaik. Rully ba

alu memberikan kata-kata

an pada dunia jika perempuan j

h, Tante. T

g terimakasih terus, kapan

mbali ke ibukota. Kini, aku tinggal kembali di kampung yang dulu a

rak kini telah rapi kembali. Rumah dinas para dokter berjejer lima petak, tap

terpejam, tetapi saat membuka mata, aku dikejutkan oleh seseorang yang sangat tidak asing. Jantung kembali berpacu

cont

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka