icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Anak Tersisih

Bab 6 Pesta Penyambutan

Jumlah Kata:1061    |    Dirilis Pada: 07/04/2022

imaku dengan baik. Bahkan, saking bahagianya mereka akan mengadakan acara penyambutan untukku. Mungkin sebagian

tah terbuat dari apa hati mereka sehingga bisa dengan

a Rully. Rully Setiawan. Sarinah anak kam

belajar, kan?" tanya mama. Nampaknya

Rully siap

. Ya, aku orang yang perasaannya terlalu dalam, jadi tak ingin terbuai dan membuatku tidak tahu diri. Mungkin a

enek itu mendekat, lalu

Dahiku mengernyit, tak mengert

tersenyum seraya mengelus rambu

a kamu ada putri Cind

i kuping, aku coba memejamkan mata lalu t

enek terkekeh, lalu berjanji akan mengadakan

kan pesta, malu karena aku harus banyak bertemu dengan orang-orang yang tak kukenal. A

*

ang paling banyak meniup balon akan mendapat hadiah nantinya. Dan yang paling sedikit meniup, akan mendapa

menjadi istana yang dipenuhi boneka berbagai pr

r juga. Makan, yuk!"

g mengiyakan ajakan Kakek, s

padaku. Siapa mereka? Dan kenapa gadis kecil seusiaku itu menatapku dengan tajam? Sementara papa, kakek dan nenek

Aku mengulas senyum dan mengulurkan tangan, saat hendak b

a virus," katanya sembari melihat ujung kuku. Anak perempuan yang di samp

man dan cipika cipiki sama kami gak in

ucapannya bernada ketus? Seda

eta, luby, ayo g

ma mama suda

belum ke sini kami s

makan, jadi kalian bisa langs

tidur di sini, maklum luby gak

kilas kulihat mata mama membeliak dan

ke hotel, dan maaf, besok kami tak bisa hadir di acara ini, soalnya-" Ta

tetapi mampu menusuk jantung. Aku men

rgi aja. Gak perlu paka

sekarang?" Tante Neta terkekeh, tetapi nadanya lebi

n, tetapi memang mulut

hela napas berat, be

ulu, kalau kelamaan di sin

berdiri seraya berkaca

Aku mau ngucapin selamat buat kamu. Semoga anak yang kamu pu

eta dan putrinya melenggang tanpa m

ada raut sedih

mbil hati, ya? Dia seperti itu ka

k apa-a

seperti itu karena sedang terlena oleh gemerla

bibir ke bawah, siapapun yang melihat pasti

dengan orang kaya? Ternya

*

k sedemikian rupa. Berbagai makanan lezat, snack juga berbagai macam bu

tangan menyambut kedatangan kami bertiga. Gaun ala prince

ini. Aku rasa, hal seperti ini hanya satu banding seribu. Mungkin, tidak semua

dengan para juara di luar sana. Sehingga ketika masuk SMP dan SMA semua prosesnya amat mudah. Begitu juga saat aku hendak kuliah, beb

gelar sarjana terbaik. Rasa haru menyelimuti kami bertiga, wajah teduh dari dua insan mulia itu mengumbar senyumnya kepadaku. Tirta netra menga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka