icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Baby Daddy

Bab 7 Hari Normal Eva

Jumlah Kata:1457    |    Dirilis Pada: 05/04/2022

an lantai marmer, menghasilkan ketukan suara yan

cepat

menit lagi li

sepsionis beradu dengan bunyi pip-pip-pip saat to

intu lift, masih menekan

u!" rengek Eva den

ta ketika telepon di mej

di antara telinga dan bahunya, melirik pada Eva sambil berb

kin panik, sambil menunjuk telepon, ia ber

emakin kecut.

Eva mengambil ancang-ancang, menerjang ke sis

i, bertela

ng tangga-tangga mulai ditapaki dengan k

ata pasrah, menelan potongan terakhir k

k waktu itu berkedip seakan menyin

set meja dengan sepasang kursi dan latar backdrop buatan, lengkap dengan layar raksasa di sampingnya, dihad

ar kita tiba juga. Sia

ang ketua divisi Broadcast sekaligus Supervisor yang melipat

ggenggam gulungan naskah berita sambil menggelengkan kepala, tanda kecewa karena

iri di kursi stage, menandakan seluruh ti

berjas yang duduk ra

isik ke arah Reno, seorang co-anchor

i kerah blazer-nya, layar lain di depan mereka m

... 6 ...

narik

2 ..

atang di Flash Headline b

menemani siang anda selama 30 menit

njutkan, "Yak, langsung saja untuk berita

lancar, suaranya berbekal aturan nafas diafragma dan artikulasi yang bulat, membuat

, sama seperti potongan 30 menit di sian

menjauh, potongan gambar di layar kaca mulai beral

L

saja merebut naskah tersebut dari tangan Saras. Dua penguasa divisi Broadcast itu memandang Eva dengan

senyuman lemah, sementara Reno--partner si

Pak Adi bernada tajam,

il saya kese

LO

n lebih sadis, kali ini s

raine nih," keluh Eva samb

Pak Adi masih b

namun segera ngeh kalau yang ia maksud ada

i u-turn deket

ketika melihat gulungan naskah itu kembali terangkat, na

erempati akan kejadian apes yang menimpa Head Anchor

an berterima kasih. Setidaknya, di kantor

legasi divisi news-broadcast, jam satu nanti." Pak Adi m

l ketua divisinya itu akan membelanya (lagi). Namun

n waketu divisi Broadcast it

ya bapak ...." Eva Sa

a saja, saya mau makan

i-lagi, Eva me

aya juga ada janji lunch sama Benjam

galihkan pandan

balik badan dan melenggang santai, meninggalkan perempu

alik dan mendapati Re

namanya partnernya itu

u Reno muntahkan dengan p

om bilang apa-apa

meeting, ‘kan?" Bingo. Reno se

uguhkan tawa bertabu

Reno men

ua kali dalam s

teladan dari gue ...." Nada p

e ama Dewi." Dan jawaban kek

mengerang, "Gue sump

jalan menuju kencan-makan-siang impianny

oadcast ini telah membubarkan diri. Tepat beberapa detik setelah mematung, suara

n siang sial!’ maki per

asi manusia, esensial untuk bertahan hidup.’ Kembali Eva menggerutu sambil

, mencari taktik untuk tidak mati k

annya yang dibalut arloji mu

mpat. Dan kalau aku nekat buru-buru, bisa-bisa doa kes

minum kopi pas perut kosong begini, bi

ossible lah, masa nerima

Atau setelahnya? Eh, tapi gimana kalo nggak?!

r ruangan studio ketika mendadak Eva

isa stok snack kedelai padat Joysoy, cokelat Silver King, sama camilan random

m berkembang. Perempuan itu pun berjal

atan cahaya tengah hari Ja

angan perempuan itu menangkap mobil yang sangat familiar, si pu

mas yang manis, dengan badan kotak praktis dan tali tipis menggelayut manja, sangat lucu dan sangat mahal walaupun dulu E

u mobil, Eva meraih

ack bar Joysoy rasa raisin almond, sebatang kecil cokelat Silver King yang sudah meleleh, du

dan berjalan beberapa langkah, sampai tiba-tiba perempuan itu melihat

ngingat singkat bagaimana ia bisa melu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka