icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Baby Daddy

Bab 10 Pertemuan Pertama Tian dan Eva

Jumlah Kata:1152    |    Dirilis Pada: 05/04/2022

tak percaya kalau saat ini dia sedang

n lututnya lemas.

tisement di tivi dan tub-tub juga. Pas, kan? Lho iya, Eva ini salah satu broadcaster kita yang paling bag

a menjadi Brand Ambassador perusahaan Tian. Pak Bram lanjut mengoceh, sem

k, waduh." Pipi Ev

ya,’ pi

an pamornya Eva ini sudah setara dengan senior broadcaster y

melihat sosok wanita yang merajai alam bawah sadarnya itu mendadak dibuat kalang

rd piala Mitra tahun lalu, ya?" Tian membuka kata, be

spon berbalik dari eksp

hm

!" Pak Bram la

ngat menyahuti interaksi itu. Eva Sania bungkam, me

obotan anggota direksi yang terhormat. Ia menar

berkenalan, Eva. Semoga kita bis

telak kepada wanita spesifik yang masih bingung menata ekspres

a, Pak—em

isa 'bicara' dengan Eva. Meskipun ha

ar, kamu tau kan? Nah kalo yang disana ..." Pak Bram melanjutkan kicauannya, menangkap

n Eva Sania, yang sepanjang rapat lebih banyak bungkam dan memasang wajah tawar seakan tidak tertarik akan project yang sedang me

dari bibir wanita itu. Sampai di penghujung a

tangannya, menarik perhatian Eva yang sedang sibuk dengan po

l!’ Sorak Tia

ano Eva kembali terdengar

tempo, Nisa

seluruh kontak orang-orang yang terlibat dalam program

an sambil mulutnya mem

ya mencatat kontaknya, Mbak? Email

gal dalam meraup informasi orang-orang penting dalam industri itu. Namun kep

li atasan saya saja, namanya Pak Adi. Dia kepala divisi Broadcast

a, tak mengindahkan Nisa yang kelabakan m

lam

Pak Adi Wijoyo,

an ponselnya. Nisa

ng menunduk dengan muka merah padam karena tertolak sekaligus gagal mendapatkan nomor handphone Eva Sa

dapat melihat Eva Sania mengambil catatan notes milik Ni

us bergerak cepat

iang? Kenapa nggak ikut

Wanita yang ia tuju menjawab dengan pandangan bisu, memandan

ngar degup jant

yes, please

saya sudah

n kalimat terakhir sebelum sosoknya melenggang meninggalkan ruangan. Tian terpaku d

Nisa menggelegar memenuhi Range

" Tuan muda Cokro itu bersungut-sungut di balik roda kemudi, memberikan jed

tak karena memang ada keperluan. Lah, Mas Tian? Ngga

h pasrah, me

... refleks. Apa ya? Formali

yesalinya. Ia bersyukur bisa berinteraksi singkat

akan,

ngan sebuah pikiran yang mendes

is

, Mas?" Sang asisten

au dia nola

pa?" Nisa mulai kum

Kendall Jen

otak Nisa selesai buffering

a? Eh ... memangnya beneran mau d

erdeca

na ... tapi kok kayaknya b

Nisa membenarka

ya supaya kita bisa nangkep perempuan itu ...." Tia

rus ditangkep, Mas? Mas b

s sambil menyematka

ah!" ucap Ba

n cepat seraya mulutnya terbuka lebar dan ma

TUH! MASBOS-KU TERNYATA TIDAK HOMO!!" Teriakan wanita muda itu memenuhi mobil Tia

diri saat asistennya menari-nari random dengan riang g

O SUKA CEWEK!! WUWUW

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka