icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Baby Daddy

Bab 9 Pertemuan Pertama Eva dan Tian

Jumlah Kata:1185    |    Dirilis Pada: 05/04/2022

alamnya terdapat meja panjang dikelilingi

namun sebagian lagi merupakan wajah-wajah

a pula ini?

ng yang sedang mengobrol santai. Dari atmosferny

Eva? T

dasi biru muda bersuara dari ujung meja. Ia adalah salah satu

va menjawab sopan sambil duduk di salah satu kursi koson

baru semua." Pak Bram melanjutkan percakapan,

wajah di sini tidak membangki

Eva menjaw

Eva. Antara stasiun TV dan brand

rship. Betul kan, buka

saya kenalkan. Yang di sebelah kamu itu

ah Pak Bram sendiri. Lelaki dengan hidung penuh, rahang kuat, dan

as Tian dan Nisa ini adalah perwakilan dari

p ketika perhatian Ev

elihatan muda, sih. Mungkin seumuran gue? Atau 30, maybe? Aduh, b

gin apa, sih?!’ sadar

at sepasang lesung pipit yang timbul di sana. Bibirnya melekuk indah dan matanya diteduhi sepa

onality-nya itu ketangkep banget di kamera, wajahnya juga kalo masuk laya

kata

abutan memungut suaranya, dan melihat respons

ja, skill dan pamornya Eva ini sudah setara deng

nya bos gue malah ngomporin gini di dep

va ini ... yang dapet award

l dari dua kursi disamping Eva. Pr

Eva sp

n semangat. Eva hanya bisa menanggapi den

a bisa terus bekerja sama kedepannya." Suara Tian ditujukan

Mas ...." Tanpa sad

." Pak Bram melanjutkan kalimatnya, kali ini

dah. Perempuan itu tak lagi men

romosi? Tapi buat apa? Apa ia ingin memamerkan pamor perusahaannya mela

lama bagi Eva, lebih lama dari 30

rhatikan, ini lebih seperti ajang menjalin koneksi antar brand dan perusahaan. Yah, wajar sih,

lah di benak Eva, jika hal ini ternyat

imat penutup yang sudah dinanti-nanti. Dengan persetujuan untuk pertemuan lanjutan, Pak Bram juga

emperhatikan Tian dan asistennya, Nisa, yang tampak sedang berdiskusi.

ogoh po

sage fr

kok, gue free sekara

ndiri, yaitu untuk tidak mencampuri urusan pribadi

Halo, say

iba-tiba berkata dan mengulurkan satu tangan,

li sadar akan keadaan, Eva

...

seluruh kontak orang-orang yang terlibat dalam program i

mbil mengangguk mend

ya mencatat kontaknya, Mbak? Email

mbil memproses permint

ya mewakili atasan saya saja, namanya Pak Adi. Dia kepala divisi Broa

ama Pak Adi dalam buku kontak, tidak menangk

. Mbak

yo, nih nomernya." Eva meny

asrah, menaruh buku note yang ia genggam ke

ternyata berisikan poin-poin penting yang Nisa catat rapi sepanj

aya boleh mi

mpak menghidupkan cahaya ya

, Mb

Adi. Kita kan sama-sama jadi asisten nih, ceritanya." Eva memandang l

catatannya, yang langsung Eva sah

mpan, Eva men

lus, yang dibalas dengan anggukan

kan ruangan. Baru saja Eva hendak melangkah pergi, menda

siang? Kenapa nggak iku

ari sisi ini, dapat Eva lihat

inya? 180? 185?’ bat

a katany

emudian tersadar, melambaikan

saya sudah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka