Baby Daddy

NTEN DEWASA 21++, HA

dan tumpukan bantal menyambut tubuh lelah pria dewasa dengan lapang dada. Ah, ia bisa merasa

sosok wujud menjelma di depan mata. Diawali dengan siluet, berlekuk, dan detik berikutnya, tubuh wanita berbalut bulu-bulu emas terpampang nyata didepan pria itu.

ampak menatap balik dengan mata tajam setajam belati! Wanita cantik itu menggigit bibir

i cambang, dagu, dan berakhir di bibir. Sang pria merengkuh dengan pasrah, telapak tangannya menyentuh bela

arik di satu titik panas, bagaimana peri berbodi supermodel itu menggiring badannya di atas si pria y

dikit demi sedikit—bola matanya yang berwarna hazel menggelap menjadi cokelat tua, tone kulitnya yang awalnya berwarna l

encondongkan wajah dengan mulut sedikit terbuka,

BIP ...

kibat bunyi alarm dari pon

pelipisnya. Ia bisa merasakan punggung

erhujan cahaya mentari pagi-menjelang-siang di atas ojol demi

u ketika sampai di depan halaman familia

warna hijau, Nisa membuka pi

berpacu ketika pintu masuk ruang tamu juga tidak dikunci, m

mah itu tanpa

is

SALA

-nya ketika mendadak muncul pria berbungkus handuk

a berusaha mengatur napas dan matany

di." Bastian menjawab cuek sa

n Mas, mandi pag

potong Bastian sebelum asistenny

tnya yang sempat terpotong seraya mengarahkan pandangan ke mana saja a

enghel

oda. Untung gue asisten pr

di kursi panas ruang rapat kantor utama sta

pertemuan sebelum-sebelumnya adalah, meeting itu selalu terjadi di luar lingkungan kantor. Pertemuan Informal.

m teritori asing partner bisnisnya. Hari ini langkah itu menjelma menjadi se

Bastian Cokro m

hal abnormal yang akan terjadi hari ini. Semua akan berjalan la

tinggal menunggu divisi Broadcast saja." Pak Br

jembatan sekaligus pemantik lampu hijau kerjasama antara pe

pertinya sedang menghukum (atau memberi anuge

ngan coverage area yang nyaman memeluk seluruh telapak kaki, sesosok w

Eva? T

e

k, mencoba mencerna realitanya dengan mengatur nap

Iya, saya disuruh

asa ia dengar di televisi, namun tak salah la

ruangan rapat, membuat Tian mengamati dengan diam saa

tahun lebih--Tian dan Nisa--kompak saling tatap antar satu sama l

dengan suara rendah, cukup ter

u, jangan norak." Basti

ngkan badan ke arah Masbos-nya, berinisiatif memb

bilang—jangan nora

s ‘kan n

tau k

Mas. Kita kan

Tian mena

Nisa yang mengeja sesuatu dengan bibi

berkerut tanda tak mengerti, Nisa semakin mencond

kita but

mono yang duduk di sebelah Tian—yang otom

r toh ....’Benak tian

nggu,

saya kenalkan. Yang disebelah kamu itu n

ngar suara Pak

pat ia rasakan bisik-bisiknya dengan Nisa terputus, seiring wanita itu ju

and Pandora, itu loh, yang produknya sudah ada di aplikasi e-commerce hijau-hijau, yang b

n pasti, yang ditanggapi dengan senyum

uk menjembatani dua perusahaan ini, rela dikawinkan untuk jadi BA-nya gitu, misalnya. HAHAHA." Ah,

basinya yang tak efektif melihat respon Eva Sania

ita yang semalam membasahi mimpinya it

ng, Bastian!’ piki