icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Baby Daddy

Bab 5 Persiapan Eva Sania

Jumlah Kata:1240    |    Dirilis Pada: 05/04/2022

jam sebel

nggak ke kep

depan cermin, tak yakin sepenuhnya akan s

n dandanan Eva untuk sebuah acara

enangan." Ika menyahuti dari sisi lain ruangan, memilah-mi

nda sopan kami segan." Mata Eva menelusuri potonga

panjang yang ditutup renda halus pada ujungnya, dan rok yang—benar kata Ika, panjangnya sepanjang jalan kenangan—jatuh dan sedik

, single, dan ber-chuan banyak. Tapi di balik s

antisipasi akan la

n sopan-tidak-sopan-nya belahan dada lu, karena emang engg

Eva masih SMA dan berusia belasan tahun, kalimat tadi akan menohok insecurity-nya secara fatal, membu

nget ya?" Kali ini Eva meny

diapresiasi di depan orang-orang terkaya se-Indonesia Raya. Bayangin, gimana nama

." Eva memotong kalimat Ika sambil menghela nafas

nya emang excited banget, tapi lama-lama, ya gitulah ...

ah Eva yang telah dipulas riasan lebih tebal dari yang biasa ia kenakan saat on air—eyeshado

ggak setelah lu diundang langsung oleh tim

" Eva menj

ia-sia sih?" lanjut Ika. Rupanya dia tak rela jika usahanya su

rkekeh

k punya pilihan lain, ya?" Akhi

ng sahabatnya, sementara Eva

an mati karena datang ke acara beginian." Eva mengibaskan

au pake parfum yang mana?"

imbang-timbang di masing-masing tangan Ika. Rupanya sahabat Eva itu ba

tus Eva ringan, tanpa ben

menyemprotkan isinya bertubi-tubi ke arahnya. Eva tertawa dan menutup wajah, men

ar gue pusing!" Eva mengibaskan te

menghirup udara sekitar, komplit dengan matanya yang

. Gue pengen rebahan habis ini." Eva meraih tas tangannya

dipenuhi bau parfum—campuran segar antara Victoria's Secret Softy-fresh Matcha Lily, dan

nightmare,

n pulang! Ah tidak—rasanya Evna Ingin mati saja. Sumpah, sepatu hak tinggi itu sera

rang paling jahat yang ada di muka bumi ini, begitu pikirnya. Tentu saja diikuti kesimpulan lain, bahwa siap

pak kaki, sementara tumit serasa tertusuk paku bercampur krisis kepercayaan terhadap si sepatu itu sendiri setiap kali sang pemakai ak

atu nomor lebih kecil dari ukuran kaki Eva, membuat jari-jari

menjadi nyata, itulah

inya yang (mungkin) keseleo. Duduk manis dan tidak berjalan ke mana-mana adalah rencananya sepanjang sisa mal

da penghujung acara—nominasi te

man hairstyle cepol rendah menangkap sedikit k

segera tiba!’ piki

nda kecil nakal yang sedari tadi menusuk-nusuk kulit kepalanya. Kebebasan itu membu

Award dua-ribu-sekian-belas—Eva Sania, C

ERR

padu satu dengan suara pe

a? Siapa? Aku?’ bingung E

erjalan menuju panggung—tidak peduli lagi akan penampilannya yang jauh dari kata sempurna, tanpa alas kaki d

nya: ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait; orang-oran

ruak ketika Eva memandang wajah-wajah j

si apapun malam ini. Sebuah kejutan yang menyenangkan

meninggalkan tempat ini, jadi gimana kalau saya sudahi pidato panjang saya, dan ki

sesekali sambut menyambut dengan gelagat tawa. Senyum terpampang di wajah cantik Eva Sania

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka