icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Baby Daddy

Bab 4 Mitra Award

Jumlah Kata:1722    |    Dirilis Pada: 05/04/2022

a bagaikan semut mengerumuni timbunan gula—semut di sini adalah media, wartawan, dengan genggaman kamera serta flash-flas

berat dari k

Gita yang duduk di sampingnya, memasangkan sepasang kacamata bundar di wajah Bast

a, namun sisir rambut belah tengah yang nggak banget, ditambah semat

Mas nggak di-notice

Gita mengat

n turun dan melangkahkan kakinya menuju tempa

nan media yang hampir menghambat p

hamba-hamban

hamba-hamban

hamba-hamban

alik kesulitan te

alik kesulitan te

alik kesulitan te

ki hingga melakukan interaksi apa pun dalam gedung Mitra Award mala

n orang-orang penting berpakaian glamor sedang dipotret untuk konsumsi media. Tian

perwakilan d

walkie-talkie dan ID-card terlampir di dada mengha

ge jadwal Pak Imanuel Cokro, yang mana tidak bisa hadir malam ini karena terjebak delay di Changi Airport, Pak. Jadi ... yah, saya cuma

...?" Security ta

wab Bastia

ja? Nama

elaki itu

… Ba

n?" ulang Se

l." Persetanl

case Cokro Group masuk nominasi atau me

aja Pak Imanuelnya tidak bisa hadir, terus trophy atau penghargaan apa pun nanti dikirim

nghargaan di depan publik,

Silakan, Mas Bastian." Securi

l dilewati dengan mulus.

untuk ketat menjaga privasi layaknya tupperware kedap udara, hampir tidak ada orang yang mengenali Tian sebagai Bastian Cokro, putra mahkota pewaris Cokro Group, pe

tumbuhan ibu kota negara ini, semua dieksekusi dengan rapi dan lowkey, membuat sepak terjang k

mp

amu di sini? Aya

am ini, adalah bagaimana ia diperte

Mo

rah delima saat ia melewati lorong utama. Bastian tersenyum mendapati pamannya yang b

" Jawaban pendek itu ia keluarkan ketika

" Senyum mengembang di wajah jenaka pamannya, m

erkan gigi yang sempurna, membuat lawan bicaranya terbahak

saja dulu, terjun perlahan-la

hadap keluarganya sekalipun. Jadi, dalam kesempatan ini, ia berpikir aka

ian maju s

, L

bisa jadi pemimpin perusa

a, memandangi pria muda itu

puan? HAHAH!" Om Moe

d saya, Gita,” ralat Tian s

ang toh. G

elama beberapa detik, dari kerutan di keningn

eras, nah, yang jadi pe-er adalah, apakah mewarisi

rbesit pikiran mengenai kemauan adiknya hinggap di benak Tian. Selama ini, ia membebankan Gita den

up perusahaan keluarga, jadi target s

t itu, Om Moel menggelegarkan tawanya kembali. Ia tak tahan mel

itu semua harus kalian pelajari sendiri. Kalian alami sendiri. Apa

ik berlalu ditelan riuh rendah kebisingan. Dapat terdengar gaungan musik

tan dengan pamannya, lalu melanjutkan langkahnya memasuki ruang ut

erasa juga ketika Cokro Group hanya masuk dalam satu nominasi perusahaan paling tertib pajak tahun itu—yang mana tidak terlalu penting juga, dan tidak menari

da penghujung acara—nominasi te

' dari pantulan mikrofon sang host di atas panggung memerci

ward selama dua tahun berturut-turut—Eva Sa

? A

imat yang mengandung nama familiar itu saat ri

tahun terakhir, membawakan informasi mengenai perkembangan e

uduk di antara barisan orang-orang yang sedang bertepuk

serasa tersedot hila

bun yang rontok sebagian menjadi buntut mullet di belakang lehernya. Wajah cantiknya menampakkan ekspresi terkejut yang murni tanpa dibuat-buat. Ia t

asa, bahwa wanita itu duduk beberap

kaki jenjang yang berjalan anggun, dan ... tanpa alas kaki? Tian terperangah—ia duduk di ku

w you

gonna c

re you

erjudul Dark Horse itu memantul seiring kaki panjang Eva

etter choos

capable o

ing and

a yang bergemuruh riuh saat Eva Sania berpapasan langsung dengan kursinya. Dari jarak s

berjalan terus. Begitu juga langkah kaki Eva Sania yang terus berjalan membawanya ke a

itu, perhatian Tian tersedot

n penghargaan ini ... untuk semua kolega, rekan kru yang bertugas di acara

wajah wanita yang terpampang besar di layar panggun

m ini. Sebuah kejutan yang menyenangkan, dan … seperti yang kalian semua

-rendah tawa yang terpant

g saya, dan kita tutup malam ini dengan rasa syu

a, ia bagaikan supermodel yang melenggang

nnya tanpa sadar, menghayati beberapa deti

n kah? Rumput? Ah bukan b

dibawa oleh tubuh wanita itu, T

jadi orang aneh yang mengend

men tersebut berlalu. Ia mulai menyadari obsesinya p

h begini.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka