icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Cinta Sang Arsitek

Bab 2 Ceroboh

Jumlah Kata:999    |    Dirilis Pada: 30/03/2022

n Daniel muncul dalam benak wanita itu, bagaimana mungkin di

a, Max." Leticia menggigit

Kita bisa melacak CCTV di s

dadaku sangat dalam?" Leticia menyentuh perban yang tersemat d

epala yang tak gatal. "Lumayan da

l Max. Namun, dia tak punya pilihan selain meminta bantuan pada

bantuanmu." Leticia

in aku menghajar perampok itu?" Max menyipitkan sebel

" ucap Leticia gelagapan. Dia memejamkan mata dan meremas baju begitu erat,

gkan padanya. Mengingat Leticia yang dermawan membuat dia

enunggu cairan itu habis!" Max melirik bot

siap-siap sebelum Daniel menemukan keberadaannya. Max membekal

dapatkan taksi yang baru saja menurunkan penumpang. Ketika akan mas

ax. Setelah mendapatkan obat, dia ber

k!

Hey! Pintu ini begitu lebar! Kenapa Anda menabrakku?" Tanpa tahu malu, Leticia memaki seraya mendongak. Menata

mbuat semua mata te

Namun, dia mengurungkan niat saat melihat kondisi Leticia begitu kacau. Rambut kusut dan wajah penu

itukah, Nona?" balasnya dengan suara yang dalam. Pria itu mengatupka

nya mampu membuat dia bungkam. Wanita itu menggigit bibir seraya

ali lihat saja dia tahu itu bukan pakaian mahal, tetapi benaknya tak berhenti berpikir. Bagaimana jika pria itu meminta ga

, a-ku

jar Max yang tiba-tiba menghampiri mereka. Se

itu dan Max bergantian. "Max, a-ku .

, pergilah!" Max me

icia memerah menatap Max. Sungguh, d

s pergi. Kembali berpacu dengan waktu, men

ta ceroboh!" Tanpa disadari, bibirnya yang sexy menyunggingkan senyum tipis. Sebelah tan

... itu sangat menarik! Senyumanmu

Ray, "dia temanmu?" Ra

nya beberapa kali bertemu

eroyokan?" t

pun. Rasanya aku ingin menghajar o

, dia menepuk-nepuk bahu Max. "Kau terdengar

, berengsek!" sungut

, Max," kelakar Ray dengan

Max membalikkan

a berangkat ke Catania! Keluarga Marco pasti

u lelah, Ray! Biar aku dan Alex yang mengantar Marco!" Max mendengkus kesal seraya memelo

entu dia dan ketiga sahabat lainnya tak bisa membantah. Bukan karena mereka takut

perkataan Max. Mereka pergi mengunjungi Marco, saha

*

ahun lalu dia meninggalkan kota di mana keluarganya bera

ku? Kau bahkan belum lama

Jangan mudah meme

jelas dalam benak Leticia. Seketika hati

bang besi yang menjulang, dia berjalan menu

ihat bunga lily putih yang layu dan berantakan. Alis lurus Leticia me

ell, kedua daun pintu yang berg

jahnya ke kaca jendela yang tertutup tirai tipis. Sunyi. Rum

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka