icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Cinta Sang Arsitek

Bab 7 Keyakinan yang salah

Jumlah Kata:1014    |    Dirilis Pada: 30/03/2022

i satu yang saling berhadapan sambil mengingat-ingat tulisan dalam dokumen. Di apartemen no

mondo adalah orang

si membuat wanita itu semakin frustrasi. "Seperti apa wajah tuan Va

ayah adalah

usuk. Nama Daniel seakan menusuk organ-organ penting dalam tubuhnya. Menggemuruh dalam benak

"Apa dia arsitek arogan itu?" Leticia menggeleng cepat, dia tak melihat tampang arogan d

. Namun, beliau tidak pernah membalas atau bereaksi kasar. Hal itu membu

rbuka. Dia mengembuskan napas panjang, lalu melangkah ke sofa di dekat dasar tangga. Dia mendudukk

_

Ray memisahkan diri dari ketiga sahabatnya. Dengan santainya dia menuruni tangga. Kenin

a wanita itu tak pandai merawat diri. Kenapa selalu mengenakan pakaian

Wanita itu juga tak pandai merias wajah. Kenapa tak menutup memarnya dengan

nepis pikiran. Kemudian, keluar

perumahan elite Gallowen Manor. Setelah melewati gerbang besi tinggi yang terbuka, pria itu

dari tubuh kekar. Penampilan pria itu terlihat lebih santai denga

Kemudian, melangkah menuju teras marmer melewati dua pilar tinggi. Detak sneaker

ut kehadiran Ray. Arthur, lelaki berusia tak lebih dari enam puluh tah

untuk datang ke sini, Paman." Ray

sih padamu. Kau selalu menjaga putraku dengan baik," ucap Arthur. Kemudian, menggande

k Ray sambil melirik Arthu

eleng. "Terserah apa katamu," sahut

n." Ray memantikkan api pada seba

embicarakan hal ini padamu." Arthur terkek

ri sofa beludru merah maroon. Namun, Arthur yang menyadari pe

ibunya Alex beralasan tak betah tinggal di Ragusa. Segala upaya dilakukan Smith agar istrinya nyaman di sana. Akhirnya Lea banyak menghambu

posisi duduk. "Paman Arthur, kumohon ... jangan permasalahkan bibi Lea,

rang aku belum siap, dan Paman tahu betul hanya kalian yang aku percaya." Mata Ray berkabut saat menatap Art

rdiri menahan pemuda gagah itu. "Nak Ray, aku harap kau menyempatkan diri besok pagi

inding kokoh. Menaiki tangga yang berputar menuju lantai dua. Sejurus ke

g asik bermain billiard ditemani Marco yang sibuk

b panggilanku? Kupikir kau mengakhiri hidupmu karena

etakkan wine dan cabernet di atas meja. Kemudia

Max penuh selidik. "Ada sesuatu yang aku lewatkan?" Max meletakkan stic

ta menikah dengan Ayres, katanya pria kaya," kelakar Alex

ram Max saat menatap tajam ke arah Ray ser

ang melakukan itu pada Ayres.

!" berang Marco tersulut emosi, mereka tahu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka