Lost In Heart
pte
ang di pangkuannya, membuka dan merogoh seperti mencari sesuatu namun tidak menemukan apapun. Cila menghela nafas panjang, meratapi nasib yang harus dijalaninya sungguh tragis. Apakah dirinya sun
, suaminya. Ia hanya ingin mengajak suaminya makan siang bersama. Namun, Dandi tidak kunjung membalas
r. Belum lama berangkat." Ucap s
. Tidak apa-apa. Katakan pada Bap
idak bisa di ajak kompromi. Sudah berbunyi sejak tadi seperti ada konser Justin Bieber yang sangat meriah didalam san
gan gaya Jepang. Ia mendengar tawa yang sangat ia kenali. Ya, itu suara Dandi s
tanya, Dandi, pria yang telah hidup bersamanya selama 5 tahun itu sedang mengecup bibir gadis muda dan cantik yang duduk b
berdua pun kaki Cila tidak kuasa. Ia segera bergegas saat melihat keduanya seperti hendak pergi dar
asha berpikir positif, ia berharap mereka tidak memiliki hubungan khusus atau apapun. Cila tahu, ia punya banyak kekurangan, ia belum bisa memberikan apa ya
n matanya. Sesekali Cila menyeka bulir air mata yang turun tanpa ia pinta. Kem
rada di Lobby Artemis Hotel. Cila menghela nafas panjang dan segera memarkirk
dasi merah yang masuk bersama seorang wanita yang memakai dres
ikan informasi pribadi tamu dite
dengan seorang perempuan yang saya tidak kenali. Saya sudah mengikut
ya tidak bis
ah. Ia tidak tau harus berbuat apa. Ia tidak mampu berpikir jernih atas a
ucap seorang pria pa
mereka lakukan, karena yang ada didalam kepala Cila adalah segera menyusul Dandi
em, "Maaf bu. D
pi wajahnya. "Pricila Putry Patty" jawab Cila sa
Ibu Cila tenang dulu ya. K
perlu nomor kamar yang mereka pesan. Saya janji tidak
ibu punya pada kami sebagai validasi kalau memang ben
o dan menunjukan beberapa gambar yang tersimpan diponselnya. Terlihat seseka
kataan ibu sebelumnya. Tidak ada
nji tidak akan me
, ibu boleh ikut saya." Ucap pri
metar hebat. Antara lapar dan takut menjadi satu. Pria didepannya
yang lalu selama tujuh hari. Saya harap ibu menepati janji yang
lan. Ia benar-bena
ti yang tidak diinginkan saya akan segera datang menghampiri ibu Cila
us mengalami kejadian yang menyayat hati seperti ini lagi. Tidak kah cukup hanya masa kecilnya saj
ecamuk dalam hati dan pikirannya. Ia harus tetap tenang agar bisa mencerna
is dari balik pintu, ia seperti m
, dia adalah gadis yang ia lihat bermesr
g dan menghembuskannya pe
ar setengah berbisik pada seseorang y
dis itu sambil berlari kecil menin
ntu itu hingga membentur dinding. Ia lupa ha
cing kemeja putih terkejut melihat
ujarny
mbilkan kemeja yang dikenakan Dandi dan memasangkan Dasi berwarna merah yang menjadi favoritn
erti yang aku pikirkan,Dan?"
la. "Tenang Cila, aku bisa jelasin semuan
ahwa kamu ketahuan bermesraan di Restauran Jepang tadi dan kedapatan berdua dengan wanita yang bu
berkelit. Ia sadar akan perbuatannya
seperti ucapanmu." Balas Cila. "Jadi kamu mengakui, hubungan sprec
r Khilaf. Aku baru bertemu dengannya sebulan yang
ji. Tidak seperti Dandi yang ia kenal selama ini. Sepertinya Cila harus mem
emiliki momongan. Tapi apakah pantas, aku diperlakukan seperti ini? Dimana Cinta yang sering kamu uc
ntai kamu, Cil. Aku enggak mau kehilangan kamu. Tidak bisakah kamu memaa
Aku tidak salah dengar? Apa terlintas dalam pikiran kamu, rumah t
engar percakapannya. Ia tidak sepenuhnya menyalahkan wanita itu. Namun,
nya juga. Jangan berani ketemu suamin
a maaf kepada siapapun. Perasaan saya pada Mas Dandi tulus. Untuk apa saya merasa be
gat keterlaluan. Apakah Ia tidak menaruh iba sedikitpun pada
ng Tua kamu tahu apa yang
kejadian ini. Kamu pikir, kamu siapa bawa-bawa orang tua saya. Urusan kamu d
ang akan mendengar dan melihat." Sahut Dandi le
kamu meta?
awab Met
r mencinta
suatu. Ia kembali dengan memegang sebuah amplop Putih ditangan kanannya dan mem
Ibu dan Anak Hermawati. Jantung Cila keakan berhenti berdetak. Bibirnya ber
ra melarikan diri dari hadapan mereka. Namun, kakinya tidak mampu berjalan lebih cepat. Dengan lan
enaga untuk menekan tombol turun. Namun, pria yang tadi mengantar
kan saya antar s
amun semuanya itu sia-sia. Keadaan ini sungguh membuatnya kacau. Tiba-tiba saja tubuhnya terasa ringan dan seketika r