Lost In Heart
ah menelpon kel
ya saja?" ujar Suci sambil mengusap hidung Cila dengan minyak kayu
Yohan Pratama sambil menatap iba Cila yang terbaring di Sofabed. "Sebaiknya kamu kembali
k Pa
memergoki suaminya berselingkuh begitupun sebaliknya. Bahkan aksi jambak-jambakan antara istri sah dan pelakor juga pernah ia saksikan seca
Sesekali Yohan mengambil Tissue dan mengelap air mata Cila yang mengalir deras ujung
t. Samar-samar ia melihat lampu yang menyilaukan mata dan mengerang pelan. Ia merasa asing berada d
l Artemis." Jawab pria itu sambil menyug
kandas. "maaf sudah merepotkan bapak. Dan maaf juga karena memb
adian tadi. Bagaimana keadaan ib
saya belum sempat makan siang hari ini." Ucapnya sambil memegang p
tangan kanannya. "Baiklah, dihotel ini ada restau
n dan melupakan kesalahan yang telah diperbuat Dandi dan Metha. Perutnya peru diisi. Cila mengikuti Pria itu dari belakang
a ibu akan menemukan restauran hotel ini." Ujar Pri
ak. Terimak
a dengan cepat menarik ujung lengan kemeja P
ihat lengan kemejanya ditarik kemudia
ya Yohan
pak. Jika bapak berkenan boleh suatu saat nanti kit
ana dan membuka dompet. Ia menyodorkan kar
akasih
h bu Cila cepa
an melihat Pak Yohan be
Cila meraba tas yang ada dipangkuannya dan memeriksa ponsel. Sepuluh panggilan tidak terjawab dari Dandi. Sudah dua minggu ini Cila menghin
la pada pria asing yang
ing ibu orangnya kemana ya?" ujarnya sam
"jawab Cila dengan dahi mengerut. Ia berusaha mengingat dan memang belum ada seorang pun y
. Namun, ia memutuskan untuk pergi ketika tidak menemukan orang yang ia cari. "Maaf
k apa-apa" sahu
kembali menanyakan hati atas tindakannya melakukan perjalanan kali ini. karena semua orang kh
an. Tidak ada teman bicara ataupun orang yang dikenalinya saat ini. niat hati ingi
adar bahwa saat ini ia harus memaafkan dirinya terlebih dahulu sebelum ia memaafkan apa yang dilakukan Dandi terhadap dirinya. Ia berusaha berdamai dengan segala kead
ar. Panggilan masuk dari Dandi. Dengan mal
andi gusar. "Aku telpon ka
u Dandi. Jadi tolong, biarkan aku sendiri. Keputusan aku sudah bulat aku tidak b
kita bertemu empat mata untuk membicarakan ini
bir kamu yang busuk itu? Jangan pernah mempertanyakan perasaan aku pada kamu Dandi. Semua y
."Maafkan aku Cila. Tapi aku ben
Akan lebih disayangkan jika kamu meninggalkan mereka berdua demi aku yang tidak bisa memberimu anak." Ucap Cila dengan suara bergetar. "aku sudah merelakan kamu bersamanya. Jadi mulai hari ini, tolong j
. Cila menutupi wajah dengan kedua tangannya, sesekali terdengar isak tangis sedikit keras. Kenyataan ini benar-benar menyiksa jiwanya. Masa kecil yang dilalui Cila tidak seperti anak-anak pada umumnya. Ia harus berjuang h
uk hidup sendiri dirumah peninggalan mamanya. Karena kuatir tante Mala yang menjadi ibu sambungnya
g masa lalunya tiba-tiba muncul dalam ingatan dan membuatnya semakin bersedih. Beruntung kursi disampi
diri di ujung kursi sebelah kanannya lal
gelap air mata yang membasahi wajahnya dan membuan
ya memvalidasi kalau benar ini kursi
pak itu sambil merogoh saku celana j
apak itu sambil memberikan selemba
tertulis pada tiket yangada ditangannya. "Yohan pratama?" gumamnya pelan. Nama itu seperti tidak asing
ahut Cila sete