Lost In Heart
a Batu , Malang akan sampai dalam 20 menit kedepan
ang ada dipangkuannya dan merogoh, mencari ponselnya. Ada wanita paruh baya yang men
i b
sampai?" ujar Bu
i sampai dist
, sering kabari bude ya Non
guk, "Iya bude. Cila pasti seri
lihat ekspresi Cila yang sudah dirawatnya sejak berum
-hati dijalan ya."
a b
lang dari kejauhan. Walau tidak sepadat Bogor namun seperti ini t
ak terlalu padat. Cila mulai tidak sabar menjajaki tiap s
it lagi kita akan sampai, Bu." Ujar Yohan sambil mena
i rak bagasi." Ujar Cila gelagapan s
t duduk mereka dan melihat sebuah koper berwar
nganggu
gambil koper dan melet
rada didepan Yohan. "Boleh panggil saya
h kalau begitu." Ucapnya deng
ga, bagaimana?" Bisik Cila kali ini ia sedi
lebar, "tidak masalah. Panggil apapun yang k
rsembunyi dibalik jaket dan kaos hingga ke ujung kaki. Cila tidak tahu harus berterimakasih dengan cara apa pada pria ini. banyak hal yang ingin disembunyikan oleh Cila dari pria ini, n
ajah saya?" ucap Yohan tiba-ti
gingat hal yang ingin aku tanyak
lan, "Apa yang ing
gatakan bahwa pria ini membuatnya berdebar namun hal itu tak
tas dan memberikannya pada Cila, "Silahkan lihat d
emudian ia mengangguk pelan namun, matanya tertuju pada status Yohan yang tertulis Duda.
ik nafasnya dalam-dalam sembari mengemba
"Maaf, aku bertanya terlalu dalam. Eng
iannya sudah lima tahun yang lalu. Istriku su
ng sudah menolongnya. Harusnya ia menahan rasa penasaran yang ada dalam dirinya. "
bersama istrinya. Ia mengalihkan pandangannya ke depan gerbong, "En
It's Ok Yohan. Tidak ada salahnya bersedih, pura-pura kuat
awa pelan.
mereka sudah besar-besa
cepat, sebulan setelah kami menikah dan istriku harus berjuang selama 6 tahun melawan
dar memeluk Yohan. "Kamu Pria hebat. Kamu Luar Biasa. Aku yakin kamu akan menemukan
rinya. Ia tahu, baik Cila ataupun dirinya memb
pai nih." Sahut Ci
" Ujar Yohan sambil mengambil g
Pratama." Ucap Cila s
pleasur
nda Cila sambil mempersilahk
ertawa pelan sembari berjalan
an sentungan tangan Yohan membuat Cila tidak ingin melepaskan. Satu waktu, membuat Cila berpikir bahwa ia tidak ingin jauh dari Pria ini. Namun diwaktu yang lain, Cila takut yang ia rasakan saat ini semu, pria ini sudah melihatnya dalam kondisi terburuk bahkan te
ri sesorang. Karena tidak kunjung terlihat, Yohan merogoh satu celana dan mengelu
g kedatangan." Ucapnya
bentar lagi kesini." Ucapnya pada
, "Sip, aman Pak Bos. Aku kirim pesan dul
enaruh perasaan lain pada Cila. Hanya saja, ia terkadang terbawa suasana jika melihat Cila bersedih karena masalah rumah tangganya.
masuk. Musim liburan, jadi banyak wisatawan yang datang." Ujar
"Iya, saya maklumi. Ayo, Cil. Yang jemput sudah datang" Ucap Yohan sambil menarik tang
idak ingin melepaskan
kutnya kamu hilang ditengah kerumunan orang yang banyak ini. Nanti
ng menikmati tiap degup jantung yang kuat di
. Pria jangkung itu segera memasukan barang bawaan mereka k
" Ucapnya sambil mengarah
"Thank You." Ucapnya
erajat. Ia memandangi tiap deretan rumah dan komplek pertokoan dari kaca mobil. Tidak banyak bangunan tinggi menjulang ke la
akan tangan Yohan
ang menarik mau aku tunjukan sama kamu." Ucapnya sete