Tangisan Bayi Di depan Pintu Rumahku
rawat bayi ini. Namun, kalau tidak melaporkannya terlebih dahulu pada
binar mata cerah, "apa tidak apa-apa, Mas? Soalnya kit
ng. Setelah laporan kita ajukan pengadopsiannya, baru
m dan mengan
u kamu namain siapa?" t
a lamat-lamta, satu nama melintas dipikiranku. "Bagaimana kalau 'Aydan Atthallah. Aydan memiliki ar
njadi bukti rasa syukur kita atas kehadiran putra kecil ini sekaligus ha
u makin tertarik l
ayi ini karena seperti
bekas tempat menampung bayi tak berdosa itu, lalu membuangnya pa
n, usahanya begitu gigih dalam memandikan baby Aydan dengan cara menonton turorial dari youtube. K
menggendongnya sekarang. Namun, masalah datang lagi, kami
pis ini saja ya, sayang?" Mas Gib
aja, lagipula baby
k akan membuatnya kepanasan atau kedinginan. Ku alihkan pandangan mata da
beli kebutuhan baby Aydan setelah laporan nant
ya sekarang saja, Mas?" Ucapku mengemukakan pendapat saat kulihat cuac
tu ayo kita
i depan pintu rumah serta niat kami untuk mengadopsinya. Setelah itu barulah
u dengan Devina anak bu Yulis yang pendiam. Namun, kali ini aku meliha
urigakan di mataku. Namun, aku berusaha cuek untuk mengusi
berusaha seramah mungkin dan mene
. Dengan senyuman tipis Devina mengangguk, "i
hari ke belakang aku masih melihat Devina ini gendut. Apa mungkin ada
" ucapku sambil mengangguk sebagai tanda pe
ernyitkan dahi. Entah apa yang dipikirkannya, k
beri susu ba
Aydan susu formula. Berhubung baby Aydan langsung tidur setelah menyusu, jadi aku tingga
." Jawabku atas pertanyaan mas Gobran barusan.
n raut bertanya. "Apa Mas sudah mengabari mamah d
k berhenti sebentar sebelum kemudian melanjutkannya lagi. Setela
ya?" ucapk
rat sebelum kemudian pandangan matany
dang lagi lamat-lamat wajah mas Gibran, saat itu aku tahu ada yang disembunyikanny
pat. Malah terlalu cepat membuatku
ah, mamah juga mengatakan supaya Mas menikah l
t mas Gibran juga menatap aku dengan pandan
idak peduli kamu mandul atau tidak, yang terpenting bagi Mas hanya kamu, dirimu, dan bukan
" Aku menj
m pelukannya, lalu menyandark
at tubuh orang kurus dalam beberapa hari. Secanggih-canggihnya alat atau semanjur-manjurnya obat, tidak
itu gendut, padahal selama ini kurus karena memang badannya tidak terlihat. Vina selalu memakai jaket tebal ke mana-mana, jadi mana bisa kita menyimpulkan dengan send
ahal tadi Mas nyangkanya Vina
*