icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Present Of Love

Bab 9 Bukan Mimpi

Jumlah Kata:1026    |    Dirilis Pada: 23/03/2022

gin dan sejuknya cuaca siang ini. Rooftop ini seakan milik mereka berdua

puncak kepala Seila. Jantung gadis itu di

dak mau di obati." Seila sangat ingin tahu sekali tentang Aksa. Sampai-sampai di

gejar-ngejarku. Rasanya sungguh risih." Aksara mau mengungkapkan isi hatinya pada Seila, men

i tempat ia sekolah. Dia populer karena fakta bahwa Sila anak dari seorang mucikari dan setiap

snya. Aksara sampai di buntuti jika pulang ke rumah. Atau ada penggemar yang mengirimkan kado saat weekend ke rumah

annya. Dia selalu menutupi rahasia bahwa dia adalah anak dari mucikari dan memiliki bar di Jakarta. Jika

asaran apa yang membuat Seila merasa

rtinya di dunia ini tidak akan ada yang mau berteman dengannya. Kemungkinan Bila juga akan meninggalkannya saat ada berita asal usul Seila. Gadis

ra bilang kalau dia membenci Seila. Berinteraksi dengan orang p

ga!" Telunjuk Sei

inya sendiri lalu mengerutkan dahi. Mungkin

padamu! Padahal aku cuci dengan tanganku sendiri, lho." Seila berbohong agar Aksara mengasihaninya. Jika Sei

heran, jaman sekarang bukannya orang serba menggu

rsenyum menampilkan gi

iasannya," jelas Aksara mencoba mengklarifikasi apa yang terjadi padanya beberapa hari

asaan setiap hari." Seila menggaruk tengkukn

erasa tidak setiap hari dia ma

berbuat baik? Bisanya hanya cemberut, diam, pergi. Itu ... saja!" prote

saja? Baiknya tidak?" tanya Aksara, dia merasa

kalau thor itu senjatanya palu. Kalau kakak senjatanya helm." Seila t

na di samakan dengan sosok pahlawan dalam film

Aksara saat menghajar Jefry. Ingatannya sangat tajam mengingat mo

Askara sambil menunju

lain yang di s

ak a

balik bajumu itu?" Sei

u!" ujarnya lagi samb

n terasa hilang begitu saja. Aksara dapat melihat jelas kecantikan gadis ini dari jarak dekat. Senyumannya terlihat sa

a. Aksara seolah menemukan sosok seorang gadis yang berb

yaman, bersih dan bisa menatap langit lebih indah. Temp

ahu aku sering bersembunyi disini selain kamu, Sei. Rahasiakan tempat ini

a memberikan hormat dan

nis Seila lagi. "Gawat, Sei.

"Ayo kita ke kelas saja, Kak Aksa!" ajak Seila sambil me

. Sementara tangan lain membawa kotak P3K

lannya licin!" Aksara memperinga

n lalu tangannya yang lain melingkari pinggang sang gadis. Mereka saling bertatapan dan tubuh mereka sangat dekat. Aksara tidak mengedipkan matanya k

. Jantungnya berdebar begitu kencang bagaikan tabuhan drum

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tentangku2 Bab 2 Ada Dia3 Bab 3 Cari Siapa4 Bab 4 Sialan5 Bab 5 Pria Menyebalkan6 Bab 6 Ada yang Mendekat7 Bab 7 Genit8 Bab 8 Mulai Dekat!9 Bab 9 Bukan Mimpi10 Bab 10 Sebuah Rahasia11 Bab 11 Modus12 Bab 12 Jadi Sewot13 Bab 13 Mirip Tikus Dan Kucing14 Bab 14 Mimpi Basah15 Bab 15 Cie Boncengan16 Bab 16 Jadi Sepasang Kekasih17 Bab 17 Cemburu18 Bab 18 Saling Menghangatkan19 Bab 19 Selepas Bercinta20 Bab 20 Sebuah Perpisahan21 Bab 21 Gara-gara Dia22 Bab 22 Iangatan Yang Hilang23 Bab 23 Pasangan Baru24 Bab 24 Kecurigaan25 Bab 25 Siapa Dia 26 Bab 26 Hanya Ada Aku Dan Kamu27 Bab 27 Hujan Yang Mendatangkan Adegan Panas28 Bab 28 Menginap29 Bab 29 Lagi-lagi Tidur Denganmu30 Bab 30 Pagi Indah Bersamamu31 Bab 31 Saling Menghangatkan32 Bab 32 Orang di Masa Lalu33 Bab 33 Terbongkar34 Bab 34 Ingatan yang Kembali35 Bab 35 Menghindar36 Bab 36 Putus37 Bab 37 Balikan Lagi38 Bab 38 Si Mesum39 Bab 39 Bobok Bareng40 Bab 40 Kabar Buruk41 Bab 41 Persaingan Sengit42 Bab 42 Kebusukannya43 Bab 43 Kekecewaan Seila44 Bab 44 Semua Orang Tahu45 Bab 45 Terluka Lagi46 Bab 46 Kejelasan47 Bab 47 Penangkapan48 Bab 48 Orang Dari Masa Lalu49 Bab 49 Bayar Hutang Budi Dengan Body50 Bab 50 Kubayar Body51 Bab 51 Klien Pertamaku52 Bab 52 Karma Angga53 Bab 53 Demi Orang Tuaku54 Bab 54 Angga Mengganggu Lagi55 Bab 55 Angga VS Aksara56 Bab 56 Yang Rajin Menemani57 Bab 57 Mulai Hidup Baru58 Bab 58 Kita Bertemu Lagi59 Bab 59 Si Menyebalkan60 Bab 60 Pengakuan Seila61 Bab 61 Keromantisan Aksara62 Bab 62 Kembali Bersama63 Bab 63 Tak Mau Bertemu Dengannya64 Bab 64 Pria Kurang Ajar65 Bab 65 Membalasnya66 Bab 66 Sebuah Kejutan67 Bab 67 Sebuah Lamaran68 Bab 68 Persaingan Angga dan Aksara69 Bab 69 Ketulusan Aksara70 Bab 70 Berlomba Mendapatkan Seila71 Bab 71 Perpisahan72 Bab 72 Salah Paham73 Bab 73 Akibat Cemburu74 Bab 74 Aksara Lumpuh 75 Bab 75 Pernikahan76 Bab 76 Malam Pertama77 Bab 77 Permainan Belum Berakhir78 Bab 78 Pagi Yang Panas79 Bab 79 Mual-mual80 Bab 80 Pagi yang Basah dan Berkeringat81 Bab 81 Dua Garis82 Bab 82 Kejutan!83 Bab 83 Kabur84 Bab 84 Menghindar Darinya85 Bab 85 Pasti Ketemu86 Bab 86 Dapat Juga!87 Bab 87 Pelukan Hangat88 Bab 88 Membuat Keringat89 Bab 89 Ngindamnya Bumil90 Bab 90 Kira-kira apa ya