The Present Of Love
di sekolah baru yang sangat ia idam-idamkan. Memang sudah ke sekian kalinya ia berpindah sekolah.
i pelataran sekolah, turun dari sebu
olah. Suasana depan sekolah sangat ramai oleh anak-anak yang baru sampai. Sekolah ini benar-benar mengagumkan. Ini adalah s
pria berumur kepala empat ter
epala sekolah?" tanyanya y
bukan kali pertama ia berpindah sekolah. Seila sudah bias
!" Kedipan sebelah mata yang terkesan genit dan manis menyemangati p
" Seila mendekat dan
" Surya melam
ah tas dari bahan kertas berwarna merah jambu dan bergambar hati. Tas ini berisi jake
a sekolah. Seorang guru yang ramah menya
dunia serta gambar petinggi-petinggi sekolah dan tak lupa foto presiden serta wakil presiden yang di tempel di dindin
ya?" tanyanya sambil memp
as senyuman pria yang memiliki name
aku wali kelas kamu untuk berkenalan dan mendapatkan bang
anggil guru yang meru
nya, ya." pintanya agar S
jawab guru
dan sudah memarkirkan motor gedenya. Pria tampan bernama Aksara tengah di kelilingi oleh para gadis. Gadis-gadis berpa
as perlakuan semua gadis. Dia terkesan cuek d
mbut yang hitam, ditunjang dengan hidung mancung dan mata yang indah.Aksara bagaik
yang bening menampilkan jelas kegiatan pria itu. Sei
rasa sakit. Ternyata dia menabrak punggung pak Bimo
ngomeli Seila karena gadis ini malah sib
minta maaf sambil ter
ja dia sudah di
las IPA tiga. Kelas IPA ini terkenal di huni oleh dua orang pria tampan
s yang sudah datang. Suara riuh dari kegaduhan p
eila anak baru di kelas kit
da Seila. "Hai Seila!
ng kosong, ya!" Bimo memper
lewati celah meja-meja untuk
erburu-buru menabraknya hi
arnya tanp
t kaca. Dia memasang earphone di tel
a hanya terpisah oleh celah jalan tapi masih sejajar. Sei
engan pria yang ia kenal. Kebetulan sekali. Se
depan Seila menoleh ke belak
!" Bila tersenyum
disini ia langsung di sapaoleh teman. Berbeda denga
nasaran, apa yang ada di dalam tas kertas y
sara yang akan aku ke
nama Aksara. Pria ketua kelas ini adalah pria yang terkesan di
ara, Bil?" tanya S
, dia cuek dan bersikap dingin." ujar Bila yang ingi
Seila akan berusaha untuk mengajak Aksara yang
dan menyorot wajah tampan Aksara. Pria tampan yang tengah m
merasa silau. Sayang sekali jika pria b
jawaban. Mungkin volume earphone Aksara begitu kencang sehingg
ndapatkan jawaban. Bila hanya memperhatikan sembari me
a. Dia penasaran sekencang apa volume musik yang Ak
ndengar musik apa yang tengah Aksara putar.
" panggi
kat hingga embusan nafas Aksara begitu terasa. Pria itu tak berkedip dan
g .
ang marah. "Menjauh dariku!" Matanya membulat dan t
eka menjadi pusat perhatian. Betapa beraninya seorang anak b
ab Aksara ketus. Sepertinya hari
balikan ini. Seila menyimpan tas
ke bangku dan memejamkan mata. Menyilangkan tangan
la. Ia takut teman baruny
sih jaketn
ap aksara berbeda sekali dengan yang ia temui kemar
enggebrak meja. Dia kembali duduk di
akan Seila dan Aksara. Gadis itu sedikit
s yang berisi jaket dan keluar kelas lalu mendek
kejam Aksara yang membuang barang dar
Bila baru saja berbicara tapi ia
las dan mengambil barang
yang cuci sendiri
an merasa kasihan karena dia mendapatk