icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KAHINA

Bab 4 Dibakar

Jumlah Kata:1337    |    Dirilis Pada: 22/03/2022

ba berani kembali. Kecuali mereka yang tetap bertahan, berada dalam rombongan. Lek Min telah menyerah, setelah melakukan serangan

berdoa. Membacakan beberapa ayat penggalan dari Al Qur'an, dan dibacakan di dekat Mbah K

tetapi keanehan terjadi, mereka yang bersisa 14 orang itu, mendadak tidak bisa bernafas hampir bers

kan menyakiti sampean Mbah." seseoran

da kalian." suara Mbah Kawol, ter

ampeyan dengan sopan." seru salah seorang, s

u, tapi minta ampun dengan

n tetapi mereka tidak melihat apa-apa. Tapi mereka

Kami tidak akan m

ang aneh, bahasa yang smaa sekali tidak bisa di pahami. Suara Mbah Rawon terdengar mengalun mistis, bagai padu

ka rasa saat ini, hanyalah perasaan takut. Bagaimana memperlakukan Mbah Kawol. Apakah tetap membawanya

an dengan lebih sopan dan hati-hati. Demi menjaga keselamatan mereka, dia

lo memang aku mau melepaskan tali ini, aku

n perjalanannya, Thoyib memberanikan diri

minta ijin, untuk

memberanikan diri berjalan. Menarik lengan Mbah Kaw

palagi setelah mereka tahu wanita itu bisa mengendalikan mereka. Akhirnya mereka memutuskan, wanita tua itu boleh boleh memi

secangkir kopi, dan singkong rebus menceritakan perkara yan

a kita membawanya

malah dimasukkan ke dalam rumah jompo. Di

ni, bukan wani

an dulu dengan

sedang berduka. Kalo mereka, past

sampai mati. Masa pembunuh, malah di biarkan begitu saja." salah seorang lelaki, yang dikenal sebagai kaur desa memberi ide. Pria berp

dia itu w

ta, tapi dia itu pembunuh. A

g sudah mulai dingin. ia sebenarnya ragu untuk mengambil pilih

u anakmu! Apa iya, kamu malah memberikannya ke polis

itu perempu

u lagi, ya aku akan mengulan

ulu sebentar. Saya kok jadi pusing

ru Lek Min datang lagi bawa kapa

mati. Terus menghukum matinya gimana? Lah wong

Ngambil keputusan seperti ini aja bingung. Ya dibakar saja dia dalam api, atau kataku tadi. Tenggela

at. la bisa saja menyakiti k

lo dia hidup, kita akan

t tangan saja kang.

tangan gima

ni, kalian saja

umu itu

aja ke kantor polisi,

pa? Kalo dia balik lagi, balas dendam?

ang rata-rata telah berumur. Apapun rasanya kebijakan yang akan ia ambil, selalu saja kurang cocok dengan mereka. Sebagai anak muda yang diberi amanah

an seperti ini." Kaur desa, kembali memberi ide. Meskipun ide itu kurang

akar hidup-hidup. Ritual seperti ini memang layaknya harus dilakukan, gunanya untuk membunuh semua penyandang ilmu hitam. Serta jiwanya agar terkurung dalam kobaran api, karena apabila dibunuh dengan cara di tenggelamkan dalam air. Artinya jasadnya ma

gnya jam 1, langsung eksekusi." Ucap kepala desa. Menyuruh salah s

ok pagi-pagi aku tak berangkat ke dusun seb

irat, bawa tembako. Biar permintaanmu it

ak usah khawatir

*

sinar lampu pijar yang menerangi sebagian sisi saja. Embun tebal, adalah pemandangan biasa di desa ini. Memang desa in

cara Sunnah. Ritual mereka lebih mengarah pada kesyirikan, dengan menumbalkan seekor kerbau, ayam hitam cemani, serta beberapa persem

tengah-tengah acara. Untuk didekatkan ke kobaran api. Di samping kobaran api, ada sebuah tungku besar, tempat penggorenga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka