icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KAHINA

Bab 3 Sabetan celurit

Jumlah Kata:1265    |    Dirilis Pada: 22/03/2022

ksimal. Namun tetap saja tidak menghilangkan, perasaan takut serta was-was. Selama dalam perjalanan, rasa kekhawatiran mereka sangat besar. Takut akan diganggu oleh mahluk halus,

nya di jam seperti ini, kuntilanak, d

gomong! Jangan sampai penunggu hutan mendengarnya

Memakai sarung berwarna hijau, sedangkan ditangan kanannya mem

sekarang me

eleng Thoyi

tanganmu

Kata Lekku, merokok itu

nya, d

liat aku makan api, dia pasti takut," Ucapny

juga punya akal kaya manusia," Sahut k

masih masi

h salah seorang lagi. Kawannya yang d

idenya dar

ksekusi disana saj

usia. Gak bisa semba

binatang buat apa? Tetap saja, bukan

nthel. Dari banyaknya yang menggiring, sebagian ada juga dari kaum wanita. Mereka ikut mengiringi perjalanan. Perjalanan mereka malam ini, sengaja dilakukan deng

ada yang meyakini, bahwa Mbah Kawol sedang mendalami praktek ilmu hitam. ltulah mengapa, selama ini wanita t

yangka, Mbah Rawon bak

bergoyang digoda oleh angin. Beberapa diantara mereka mempe

h dari tadi petele

acan ak

can doang

salahny

terhindar dari binatang buas, seperti

uruh menatap matanya. Agar si singa merasa diancam, tapi apabila bertemu dengan macan tutul, maka teorinya akan berbe

tegap supaya terlihat besar, jangan membungkuk apalagi membelakangi. Satu-satu

kan, oleh suara teriakan seorang lelaki. la datang berlari kearah r

ga, harus mati!" Suara

ut wajahnya terlihat geram, sedang ditangan kanannya menggenggam erat celurit, yang sudah diasah sebe

ba-coba berani mendekatinya." Sa

k menahan amarah Lek Min. Dari wajahnya terlihat jelas aura marah be

g wanita yang ada dalam rombongan ketakutan.

pemuda yang bernama Bani. Menarik lengan

bertindak menolong Bani. Mereka berusaha menahan tubuh lelaki tua itu, agar tidak sampai mendatangi Mbah K

tetapi Bani seakan tidak memiliki urat takut. la terus berusaha, menahan lengan Ba

hun itu. Anehnya tubuh lelaki itu terasa jauh lebih kuat dari biasanya, tenaganya menjadi luar biasa. Bahk

s. Kemarahannya sudah berada dipuncak kepala. Wajar apabila seseorang marah, maka darah yang harusnya mengalir ke kepala, teralihkan langsung k

harusnya untuk ukuran tenaga 4 orang anak muda, sudah mampu menumbangkan tubuh yang telah renta tersebut. A

ling. Le

an himbauan warga. Lek Min seakan memiliki kekuatan, tenaga yang berlapis-lapis. Orang-orang

oleh tubuh. Kemudian darah yang biasanya mengalir ke bagian perut dan usus, akan berubah mengalir ke otot. Seakan menyiapkan tubuh Lek Min, untuk siap bertarung pada siapapun.

an mengejar iringan paling depan. Dua orang yang memegang Mbah Kawol, tidak mau ambil res

berteriak histeris, terutama kaum wanita. Mereka membayangkan kepala ditebas, darah akan mengucur. Akan tetapi, semua yang

. Mbah Kawol bukannya meringis kesakitan, justru tertawa terbahak-

merobohkan Mbah Kawol. Sampai

ian itu, sebagian dibuat lari tunggang langgang. Wanita tua yang mereka giring itu, ternyata bukanlah manusia

lan beriring bersama. Mereka terpencar, ke berbagai arah. Mereka pergi meninggalkan tem

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka